Kreatif, Mahasiswa USU Sulap Kulit Pisang Jadi Camilan Keripik

09 Agu 2020, 07:30 WIB

IDN Times/Indah Permata Sari

Medan, IDN Times - Berawal dari banyaknya limbah sampah kulit pisang yang membuat tidak nyaman, sejumlah mahasiswa malah mengkreasikannya menjadi camilan atau makanan ringan. Tim ini terdiri dari 4 orang mahasiswa semester 3 dan semester 5 di Fakultas Ekonomi dan juga Pertanian Universitas Sumatera Utara. Mereka dapat membuat olahan snack yang nikmat.

Hidayah Fadli merupakan seorang dari 4 mahasiswa tersebut yang menciptakan ide kulit pisang menjadi olahan keripik kulit pisang. Ide ini tercipta di mulai dari bulan November 2018.

"Kami melihat salah satu dari masalah pedagang gorengan dan pedagang pisang itu sendiri. Apabila mereka mengolah atau mengambil daging buahnya saja tapi kulit pisangnya tidak berarti menjadi limbah atau sampah, lalu dibuang begitu saja," jelas Fadli.

Selain itu, menurut Fadli pedagang kulit pisang yang ia ketahui dalam satu pedagang gorengan bisa menghasilkan sampai dengan 5 kilogram.

1. Eksperimen lebih dari 5 kali

IDN Times/Indah Permata Sari

Menurut Fadli, tidak mudah untuk membuat keripik pisang tersebut, karena butuh sesuatu yang tepat mulai dari rasa, takaran, dan lainnya agar layak untuk dinikmati. Maka, mereka bereksperimen lebih dari 5 kali.

"Kulit pisang per harinya, hanya akan menjadi sebuah ampas saja. Oleh karena itu berdasarkan hal tersebut, kami mengolah kulit pisang jadi beberapa produk makanan salah satunya Halalan Toyiban Chips, kripik berbahan dasar kulit pisang. Untuk eksperimen lebih 5 kali," ujarnya.

2. Keripik tidak boleh lebih satu bulan

IDN Times/Indah Permata Sari

Dalam masa perkiraan Fadli selama bereksperimen, keripik kulit pisang ini tidak lebih dari satu bulan untuk di konsumsi.

Tak hanya itu, ternyata kulit pisang dalam pembuatannya juga tidak boleh lebih dari 4 jam sejak dipisah dari daging buah pisang.

"Kulit pisang lebih dari 4 jam sudah tidak dipakai lagi, karena rasanya sudah tidak enak lagi," ungkap Fadli.

3. Ada variasi 3 rasa yang telah dilakukan yakni Original, Daun Ubi, dan Buah Bit

IDN Times/Indah Permata Sari

Kreativitas yang dilakukan Fadli bersama teman dalam satu tim, telah menciptakan 3 variasi rasa yang berbeda. Namun, di antara ke-3 variasi rasa yang paling banyak mendapatkan pesan yaitu buah bit.

"Varian rasa Original, Buah bit, dan Daun Ubi. Udah ratusan bungkus yang terjual, yang paling diminati keripik rasa Buah bit," ucapnya.

Nah, ternyata kulit pisang ini memiliki kandungan gizi yang tidak jauh beda dengan pisangnya.

"Kulit pisang sangat kaya akan vitamin C dan vitamin B yang baik akan kesehatan tubuh dan beberapa mineral yang baik bagi tubuh. Maka dari itu kami mau mengolah produk kulit pisang, karena memang kulit pisang ini memang layak makan," jelas Fadli.