Kreatif! Siswa SMP Ubah Kulit Durian Jadi Hand Sanitizer

Prestasi membanggakan ditorehkan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah kota Medan. Permasalahan limbah kulit durian yang semakin meningkat, mendorong mereka buat cairan pembersih tangan yang bersumber ekstrak kulit durian.

“Anak-anak ini melaksanakan penelitian yang merupakan satu program yang ada di SMP Shafiyyatul Amaliyyah dalam ekskul penelitian” ungkap Wakil Kepala Sekolah SMP YPSA Medan, Syahmuda Manurung.

Ekstrak kulit durian yang mengandung senyawa anti bakteri, seperti tanin, triterpenoid, alkoloid dan plevonoid, diyakini lebih efektif dalam mengatasi sejumlah bakteri berbahaya.

Untuk memperoleh ekstrak murni kulit durian, para pelajar ini melalukan sejumlah tahapan mulai dari memotong kulit durian kecil-kecil hingga diuapkan.

“Dalam peneltian anak-anak mengutarakan apa yang harus mereka teliti dan ini memang didampingi oleh guru pendamping,” tambahnya.

Inovasi cairan pembersih kulit durian ini berhasil meraih medali emas, dalam kategori Personal Care Product di ajang World Young Inventors Exhibition 2019 Kuala Lumpur Malaysia.

Cairan pembersih tangan yang diberi nama Hakudu ini, sudah memiliki hak paten. Para pelajar ini hanya berharap inovasi mereka dapat dipasarkan.

“Anak-anak ingin meneliti limbah dari kulit durian, kenapa karena Medan terkenal dengan durian, maka anak-anak meneliti dan menyampaikan kepada pebimbingnya untuk membuat Hand Sanitizer,” tuturnya.

Nah, gimana? kalau biasanya kamu selesai makan buah durian dengan bau yang menyengat, kali ini kamu pakai hand sanitizer dengan kulit duriannya. Kreatif ya guys.