Medan, IDN Times- Sampoerna Academy kembali meggelar kompetisi Steam (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) antar sekolah. Kegiatan ini dilakukan guna mendorong penciptaan generasi muda Indonesia inovatif dan problem solver melalui kompetisi STEAM antar sekolah.
Mary Jane Luyon-Fajardo selaku Principal of Sampoerna Academy Medan yang terpilih sebagai tuan rumah kegiatan ini menjelaskan bahwa rangkaian lanjutan dari Steam Expo 2023, Steam Inter-School Competition mendapatkan antusiasme tinggi dari para pelajar yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Meski baru digelar pertama kalinya tahun ini, kegiatan ini berhasil mendapatkan pendaftaran lebih dari 50 proyek untuk tiga kategori Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.
"Kompetisi ini mengambil tema Build, Create, & Innovate. Ini merepresentasikan proses yang harus dilakukan oleh para peserta, dimana mereka harus membangun, menciptakan, serta berinovasi," katanya Senin (20/3/2023).
Ia mengatakana acara ini juga menjadi upaya kami dalam memperkenalkan metode pembelajaran Steam ke khalayak luas di luar lingkungan Sampoerna Academy. Menurutnya, melalui pedagogi unik ini, para generasi muda ditantang untuk mampu berfikir kritis, kreatif, serta memiliki pemahaman holistik melalui karya atau proyek yang mereka daftarkan.