Ilustrasi empati dan mengajukan pertanyaan (pexels.com/Keira Burton)
Karena perbedaan simpati dan empati tidak terlalu signifikan, maka seseorang bisa membangun keduanya dengan cara berikut ini.
- Perhatikan perasaan dan reaksi Anda sendiri terhadap situasi orang lain, kemudian cobalah untuk mengidentifikasi dan mengakui rasa peduli yang Anda rasakan.
- Praktikkan kepedulian terhadap orang di sekitar Anda dan tunjukkan perhatian kecil, seperti mendengarkan dengan penuh perhatian atau menawarkan bantuan.
- Tempatkan diri Anda pada posisi orang lain dan bayangkan bagaimana perasaan Anda jika berada dalam situasi orang tersebut dan cobalah pahami perasaan dari sudut pandangnya.
- Hindari menginterupsi atau memberikan nasihat dan fokuslah untuk memahami perasaan mereka.
- Terapkan mindfulness, yaitu praktik untuk melatih diri agar fokus terhadap keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan serta menerimanya.
- Bersikap kritis dan hindari menghakimi saat orang lain mengalami kesulitan atau kesedihan.
- Simpati dapat diberikan kepada siapa saja dan dalam berbagai situasi. Sementara itu, empati lebih sering digunakan dalam hubungan dekat, seperti pasangan, sahabat, orang tua, atau keluarga.