Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pelecehan seksual. (IDN Times/Arief Rahmat)

Pelecehan seksual bukan hanya tentang kontak fisik, tetapi juga bisa terjadi secara verbal, nonverbal, hingga online. Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap pelecehan seksual sebagai hal sepele, bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi korban.

Padahal, pelecehan seksual bisa berdampak besar terhadap kesehatan mental dan emosional korban. Banyak dari mereka mengalami trauma berkepanjangan, bahkan menderita gangguan psikologis seperti Post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan mental serius hingga depresi.

Supaya lebih waspada, kalian harus tahu. Apa saja jenis pelecehan seksual yang sering terjadi di sekitar kita, dilansir dari Alodokter. 

1. Pelecehan seksual verbal

Foto hanya ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Pelecehan seksual verbal terjadi melalui ucapan atau komentar yang mengandung unsur seksual, yang membuat korban merasa tidak nyaman.

Catcalling atau menggoda orang di jalan, mengomentari pakaian atau tubuh seseorang secara vulgar masuk ke dalam kategori ini. Bahkan Membuat lelucon bernada seksual, menggunakan panggilan seperti "sayang", "baby", atau "cantik" untuk menggoda juga termasuk. 

2. Pelecehan seksual nonverbal

Editorial Team

Tonton lebih seru di