Deli Serdang, IDN Times - Bermula pada suatu desa yang dipimpin oleh seorang Raja Melayu bijaksana yang memutuskan untuk mengadakan sayembara guna memutus rasa penasarannya, dikisahkan sayembara tersebut memiliki maksud untuk mencari seorang gadis pemilik selendang berwarna kuning yang ditemui Raja saat dirinya berada di sebuah pasar. Raja jatuh hati pada pandangan pertama terhadap perempuan itu dan berniat untuk menjadikannya istri, kendati dirinya belum mengenal siapa gadis jelita pemilik selendang itu.
Alur yang sangat terasa nilai istana sentrisnya ini menjadi pembuka seni makyong bertajuk "Putri Bungsu" yang dihelat di desa wisata Kampung Lama, Kecamatan Pantai Labu. Para pelakon seni makyong semuanya adalah anak-anak muda yang memiliki misi untuk memperkenalkan seni makyong ke khalayak luas.