ilustrasi midnight zone (Unsplash/James Lee)
Faktor lingkungan yang keras pada zona midnight seperti kedalaman air, tingginya tekanan, rendahnya suhu, tidak adanya sinar matahari membuat zona ini hanya dapat ditinggali oleh beberapa spesies saja.
Dilansir laman Science Struck, beberapa spesies makhluk air yang tinggal di zona ini adalah belut gulper, cumi-cumi raksasa, anglerfish, cacing tabung raksasa, isopoda raksasa, nudibranch, kutu kayu, bakteri, dan beberapa spesies ubur-ubur. Hewan-hewan air tersebut memiliki tubuh yang dapat membantu mereka di zona midnight agar dapat bertahan hidup di lingkungan yang gelap, bertekanan tinggi, memiliki sedikit oksigen dan hanya terdapat sedikit makanan.
Itulah 5 fakta terkait midnight zone atau zona midnight. Menarik bukan? Midnight zone merupakan salah satu dari empat lapisan atau zona yang ada di lautan. Zona midnight memiliki kedalaman mencapai 4.000 meter sehingga sinar matahari tidak dapat masuk di zona ini.
Tidak adanya sinar matahari membuat zona ini memiliki suhu yang rendah dan tidak adanya tumbuhan yang dapat hidup di zona ini. Selain tidak adanya sinar matahari, zona midnight juga memiliki tekanan air yang besar sehingga hanya ada beberapa spesies makhluk air saja yang dapat bertahan hidup di zona ini.