Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepiting vampir (commons.wikimedia.org/Eumeldingens)

Tahukah kamu? Kepiting vampir ditemukan di Samudra Hindia termasuk Indonesia, Asia dan perairan Pasifik bagian barat. Mereka hidup di lingkungan tropis, sungai air tawar, walaupun kebanyakan orang mengira mereka adalah spesies air payau karena hidup dekat dengan samudra Hindia.

Habitat mereka berada di gua-gua berbatu dan liang-liang kecil. Pertama kali dideskripsikan pada 2015 dengan nama ilmiah geosesarma dennerle dan kini menjadi spesies yang masuk dalam perdagangan akuarium dan populer di akuarium. Selengkapnya simak fakta dari kepiting vampir berikut. 

1.Ciri fisik kepiting vampir

Kepiting vampir (commons.wikimedia.org/Kev22)

Dilansir A-z animals, warna kepiting vampir adalah ungu di mana akan terlihat ketika berdiri dengan sepuluh kakinya (termasuk capit), panjangnya 2 inci termasuk kakinya dan tubuhnya sangat gelap dilengkapi bintik-bintik krem. Capitnya berwarna terang yakni merah muda dan oranye. Kepiting jantan sedikit lebih besar dan capit lebih ringan daripada betina.

2.Sistem perkawinannya

Editorial Team

Tonton lebih seru di