5 Fakta Bengal Florican, Menjadi Simbol Penting dalam Budaya Lokal

Bengal florican (Houbaropsis bengalensis), atau juga dikenal sebagai kalkun-padang benggala, adalah spesies kalkun-padang yang berasal dari India, Kamboja, dan Vietnam. Selain di negara-negara tersebut, persebarannya dapat ditemukan di Bangladesh dan Nepal. Kehidupannya berada di daerah rawa dan padang rumput basah.
Bengal florican memiliki bulu berwarna cokelat kehitaman dengan corak putih yang mencolok. Ukuran tubuhnya juga cukup besar, hanya saja, ukuran betina lebih besar daripada jantan.
Selain itu, diketahui bahwa bengal florican adalah satu-satunya anggota dari genus Houbaropsis. Bahkan sayangnya, bengal florican kini terancam punah. Tetapi, nanti akan kita lanjutkan setelah menyimak beberapa fakta menariknya berikut ini.
1. Hidup di padang rumput dan lahan basah
Bengal florican tergolong dalam famili Bustard yang berkembang dengan baik di padang rumput dan lahan basah. Mereka lebih menyukai area terbuka dengan rumput tinggi yang memberikan perlindungan cukup untuk bersarang. Secara geografis, spesies kalkun ini dapat ditemukan di beberapa wilayah India dan Nepal, serta di Bangladesh dan Kamboja. Adaptasinya terhadap kondisi lokal telah menjadikan habitat mereka sangat khas.
Selama musim kawin, bengal florican sering berkumpul di tempat-tempat yang kaya akan vegetasi. Mereka melakukan ritual pacaran yang kompleks, yang bertujuan untuk menarik pasangan. Dengan demikian, habitat alaminya yang berupa lahan basah dan padang rumput memberikan tempat yang ideal untuk mencari makanan. Pola makannya sendiri terdiri dari serangga dan biji-bijian.