Medan, IDN Times - Inflasi bukan cuma kata ekonomi di berita—bagi Gen Z yang mulai mengatur keuangan sendiri, inflasi bisa terasa langsung di sore hari ketika harga snack naik atau tiket konser makin mahal. Inflasi ialah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam periode waktu tertentu.
Di Indonesia, inflasi juga disebut sebagai kemerosotan nilai uang (kertas) karena jumlah uang beredar makin banyak dibanding jumlah barang yang tersedia. Naiknya harga barang dan jasa secara keseluruhan ini membuat biaya hidup semakin meningkat.
Tingginya permintaan barang dan jasa melebihi pasokan, kenaikan biaya produksi, hingga uang beredar yang terlalu banyak bisa jadi pemicunya.
Dilansir dari laman Pegadaian, inflasi adalah kondisi kenaikan barang dan jasa yang diukur selama satu tahun oleh lembaga statistik negara. Di Indonesia, peran ini dipegang oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Nah, agar kamu nggak “kaget” tiap lihat harga naik, yuk pahami inflasi lewat contoh simpel dan strategi agar gak gampang terkikis nilai uangmu.