Launching Kamus Binus University Medan di Podomoro Delipark Mal, Sabtu (7/12/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)
Tri juga menjelaskan soal program 2,5 tahun yang digaungkan Binus. Menurutnya dalam salah satu program akademik saat semester 6 atau 6, mahasiswa harus sudah memilih kariernya. "Mau entreprenuer, karyawan. Mereka juga bisa internship atau magang di perusahaan-perusahaan penting. 2,5 tahun sudah bisa memilih karier. Ketika mereka lulus sudah confirm di jalurnya. Kalau mau berubah, itu terserah mereka," bebernya.
Selan itu mahasiswa juga berkesempatan mengikuti Enrichment Program berupa pertukaran mahasiswa ke kampus luar negeri mitra Binus University. Nantinya mereka bisa berpartisipasi dalam program riset, magang di perusahaan multinasional, mengabdi bagi masyarakat, dan bahkan merintis usaha sendiri.
Sementara Yenti Lokat selaku Direktur Marketing Podomoro City Deli Medan mengaku berkolaborasi dengan Bina Nusantara dalam menghadirkan fasilitas pendidikan unggulan di Podomoro City Deli Medan menjad langkah strategis dan upaya memberikan dampak positif yang luas, baik dari segi sosial maupun ekonomi.
"Selain membuka peluang kerja selama proses pembangunan, kehadiran fasilitas ini juga akan mendorong pertumbuhan bisnis lokal yang mendukung kebutuhan sivitas akademika. Kami optimis, kolaborasi ini akan menjadi katalisator bagi pengembangan Kota Medan sebagai pusat pertumbuhan baru di Sumatra Utara," beber Yenti.
Pada kesempatan itu turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang. mengatakan dirinya menyambut positif kehadiran Binus di Sumut.
"Binus adalah salahsatu kampus world class univesity dari segelintir kampus di Indonesia. Kampus swasta yang sudah menjadi world class, yang memiliki reputasi riset inovasi dan juga reputasi profesornya di dunia internasional. Saya senang Binus masuk ke Sumut. Secara legalitas sudah kami serahkan empat prodi dan seterusnya," kata Saiful.
Menurutnya dengan promosi ini, Binus nanti menangkap potensi anak bangsa yang ingin kuliah bertaraf internasional tapi dengan lokasi yang lebih dekat yakni di Medan.
"Selain mendapat pengalaman Bahasa Inggris kalau kelas internasional. Magangnya ke luar negeri. Matanya terbuka dengan globalisasi Di Sumut ada 5 level kualitas pendidikan tingginya. Baru 4 yang unggul akreditasinya untuk perguruan tinggi swasta," bebernya.
Turut hadir Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto. Dia berharap masyarakat Medan bisa mendapat sarana pendidikan berkelas internasional. "Selain itu kabarnya ada beasiswa siswa berprestasi termasuk putra putri prajurit. Ini harus didukung," pungkasnya.