Medan, IDN Times - Belajar merajut itu mudah kok, jika didasari keinginan dari hati. Devi Ramadana selaku Owner Unocraft sudah menjadi perajut sejak lima tahun lalu.
Barang-barang yang dirajut olehnya yaitu handmade, pin bros, dan buat packaging, serta pouch-pouch dari paper (aksesoris)
Simak 3 tips dasar berikut ya. Tanpa ini kamu pasti cepat bosan.
Dimana-mana membuat sesuatu untuk dijadikan yang terbaik, harus didasari dari diri sendiri, yaitu niat. Tanpa niat semua gak akan bisa dilakukan. Begitu juga untuk mengerjakan rajutan. Apalagi, buat kamu sebagai pemula.
"Pertama niat ya, jadi mengerjakannya lancar tanpa ada paksaan juga," tutur Devi.
Metode membuat kain dari benang rajut, sangat berbeda dengan menenun. Sehingga diperlukan kesabaran yang ekstra. Menenun berarti menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus.
Namun, untuk merajut hanya menggunakan sehelai benang. Sebaris tusukan yang sudah selesai dipegang di salah satu jarum rajut sampai dimulainya tusukan yang baru.
"Harus sabar, karena butuh kesabaran untuk menunggu hasilnya. Terus keinginan supaya selesai biar kerjanya tuntas gak putus di tengah jalan," ungkapnya.
Nah, jika sudah ada niat dan kesabaran yang ekstra, selanjutnya kamu harus memiliki keinginan yang kuat untuk selesai. Hal ini sangat disayangkan, jika kamu berhenti sebelum selesai merajutnya.
"Ada keinginan yang kuat untuk selesai, gak ninggalin rajutannya begitu saja, cuma walaupun dia gak punya minat merajut tapi kalau punya keinginan untuk tertantang selesaikannya pasti bisa, " jelasnya
Dalam hal merajut, yang sering terjadi adalah kebosanan. Kalau yang gak biasa sama benang, maka kamu akan cepat bosan dan jika bukan di situ niatnya mending jangan merajut deh.
Nah, konsisten dan fokus kamu juga sangat mempengaruhi hasil rajutan loh.