TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

English in The Park, Kemas Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris di Taman 

Kegiatan pertama di luar Pulau Jawa

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times - English in The Park berlangsung di Taman Cadika Medan, pada Minggu (2/2). Sama seperti biasa, ETP mengusung konsep belajar Bahasa Inggris di taman kota.

"Tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Bahasa Inggris, tapi kita ingin mengemas acaranya itu dengan cara yang ringan, fun, easy to understand gitu, " ujar Aaron O'Brien, Founder ETP kepada IDN Times, Minggu (2/2).

Sebelumnya, ETP juga sudah berlangsung di enam kota yang ada di Pulau Jawa yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Jogja dan Surabaya. 

1. Memilih Kota Medan sebagai lokasi kegiatan karena melihat banyak persentase follower yang berdomisili di Medan

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Aaron mengatakan bahwa alasan memilih Kota Medan sebagai lokasi kegiatan karena melihat banyak persentase follower yang berdomisili di Kota Medan.

"Kita udah jadwalkan dari tahun kemarin sih, untuk 2020 ini kita prioritaskan, oke Medan ini event yang pertama dan sebenarnya ini pertama kali untuk kita keluar di Pulau Jawa ya," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Ira Siregar, Berhenti PNS dan Pilih Usaha Roti Sourdough

2. Bertujuan untuk menghidupkan kembali taman-taman yang ada di Indonesia

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Aaron menyampaikan kegiatan ETP ini sengaja dilaksanakan di taman, karena banyak taman-taman kota yang terabaikan.

"Kita lihat juga kondisi taman-taman kota di Indonesia, kayaknya taman agak terabaikan, kita juga bertujuan untuk menghidupkan kembali taman-taman yang ada di Indonesia, dan membuat kegiatan yang bersifat postiflah dengan pendidikan Bahasa Inggris yang gampang dicerna dan gampang dipahami," ujarnya.

3. Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 48 orang

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 48 orang.  "Sebenarnya kalau dihitung persentase sekitar 30 persen. Sebenarnya ini cukup banyak dibanding kota-kota lain, yang jumlah terbanyak pertama di Semarang ada 78 orang," ucap Aaron.

Baca Juga: Universitas Nommensen Siantar Gelar Olimpiade Matematika Tingkat SMA

Berita Terkini Lainnya