Cerita Gandi Lolos Beasiswa di Finlandia dan Tipsnya
Buat essay menggunakan strategi dan tujuan yang terukur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Melanjutkan kuliah pada jenjang pascasarjana adalah impian sejumlah orang. Namun, keinginan itu sering terbentur karena berbagai tantangan, termasuk biaya. Tak heran jika ingin menempuh jenjang pendidikan tersebut, sejumlah orang akan mencoba jalur beasiswa.
Dalam proses menembus beasiswa pun bukan hal mudah. Berbagai strategi akan dilakukan untuk menjolkan diri dengan layak di hadapan pemberi beasiswa.
Kepada IDN Times, berikut strategi mendapatkan beasiswa ala Sugandi Putra Ginting (33), atau yang dikenal dengan sebutan Gandi Moenthe, pemuda asal Berastagi yang mengambil pascasarjana di Tampere University of Applied Science, Finlandia.
Baca Juga: Kisah Armaya Doremi, Merawat Mimpi hingga Berhasil Sekolah ke Amerika
1. Membuat essay yang menarik dengan menggunakan strategi dan tujuan yang terukur
Gandi menceritakan proses yang dilaluinya untuk mendapatkan beasiswa pascasarjana di Finlandia. Gandi bilang, sebelum melakukan pendaftaran hal utama yang harus dikuasai adalah Bahasa Inggris dan bahasa yang digunakan di negara tujuan beasiswa. Kemudian, para calon penerima beasiswa disarankan untuk fokus mengisi data formulir.
Essay adalah salah satu dokumen yang dibutuhkan saat mengajukan beasiswa. Dengan adanya essay, para calon penerima beasiswa akan mengetahui latar belakang, tujuan hingga acuan beasiswa yang akan diterimanya.
Untuk membuat essay yang menarik, Gandi mengatakan, para calon penerima beasiswa disarankan menggunakan strategi dan tujuan yang terukur. Ia juga menyarankan agar menyertakan tujuan berdampak untuk masyarakat yang akan dilakukan para calon penerima beasiswa setelah mendapatkan beasiswa tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Lolos Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri Ala Armaya Doremi