TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pojok Baca KLPK di Rumah Pintar YAFSI, Wadah Anak Tingkatkan Literasi 

Literasi harus ditingkatkan sejak usia dini

Kegiatan Pojok Baca di Rumah YAFSI (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Literasi kepada anak sangat penting. Hal itu jadi perhatian Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) bersama dengan Komunitas Literasi Patrick Kellan (KLPK). Untuk itu Pojok Baca KLPK yang ada di Rumah Pintar YAFSI menjadi wadah bagi anak-anak untuk mendapat literasi sejak dini. 

Untuk itu Patrick Kellan datang melihat langsung aktivitas anak-anak di Rumah Pintar YAFSI, Senin (13/3/2023). Dia juga memberi motivasi pada anak-anak di kawasan Kecamatan Medan Amplas untuk giat berliterasi.

Ketua YAFSI Badriyah mengatakan bahwa Rumah Pintar dibentuk sebagai wadah untuk menampung dan mengembangkan kreativitas anak-anak, meningkatkan kapasitas diri dan pendidikan karakter melalui literasi digital, seni budaya, fotografi dan videografi.

"Pojok Baca ini merupakan salah satu wadah untuk menampung kreativitas anak-anak Rumah Pintar dalam meningkatkan kapasitas diri dan karakter melalui literasi," katanya, Senin (13/3/2023).

1. Selain Pojok Baca juga digelar pelatihan menulis 2 pekan sekali

Kegiatan Pojok Baca di Rumah YAFSI (Dok.Istimewa)

Badriyah juga sangat mengapresiasi kolaborasi antara KLPK dengan YAFSI berupa kegiatan Pojok Baca dan pelatihan menulis yang dilaksanakan dua minggu sekali, diharapkan anak-anak dapat menghasilkan karya yang dapat dijadikan buku.

"Dengan adanya kegiatan Pojok Baca ini, diharapkan anak-anak juga terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif yang sedang marak terjadi di masyarakat," kata Badriyah.

Baca Juga: Festival Payau Puan Paloh Beri Harapan Baru Bagi Warga Paya Pasir

2. Meningkatkan literasi masyarakat Indonesia sejak dini

Kegiatan Pojok Baca di Rumah YAFSI (Dok.Istimewa)

Founder KL-PK sekaligus Author Moral Code, Patrick Kellan menyatakan kegiatan yang dilakukan di Rumah Pintar YAFSI sangat positif dan berupaya meningkatkan lagi literasi masyarakat Indonesia yang sejak dini.

"Motivasi diberikan kepada anak-anak agar giat berlatih dan tidak ragu untuk menjadi penulis. Modal utama untuk menjadi penulis yang baik adalah kemauan yang kuat dan ciptakan kondisi senyaman mungkin," ucapnya.

Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Buku dengan Benar untuk Mencegah Kerusakan

Berita Terkini Lainnya