7 Fakta Harimau Sumatra, Terancam Punah Hingga Dikeramatkan

Kematian tiga Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) di Gampong Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh pada Agustus lalu menjadi duka dunia konservasi. Kematian harimau disebabkan karena terkena jerat.
Kasus kematian ini membuat semakin berkurangnya jumlah populasi harimau itu. Upaya konservasi terus dilakukan, mulai dari patroli di habitat hingga penangkapan para pelaku perburuan.
Namun apakah kalian tahu, ada sejumlah fakta tentang Harimau Sumatra. IDN Times mencoba merangkumnya. Semoga bisa membuat para pembaca semakin paham dan menjaga agar Si Belang tetap eksis.
1. Harimau Sumatra masuk dalam daftar merah IUCN
Harimau Sumatra sudah masuk dalam daftar merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) sebagai satwa yang hampir punah. Jumlahnya diprediksi tinggal 400 ekor tersebar di pulau Sumatra.
Terus berkurangnya luas habitat karena aktifitas deforestasi menjadi ancaman kepunahan Harimau Sumatra. Belum lagi jumlah perburuan yang masih masif terjadi. Bagian-bagian tubuh harimau kerap dijual. Meskipun sudah banyak kasus yang terungkap, para pelakunya tidak jera.