7 Fakta Apple Park, Markas Besar Apple yang Megah dan Futuristik

Pertama kali didirikan oleh Steve Jobs bersama dengan kedua rekannya Steve Wozniak dan Ronald Wayne, Apple kini telah bertransformasi menjadi salah satu perusahaan yang menjadi raksasa teknologi dunia. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Apple terkenal dengan produk smartphonenya seperti iPhone dan produk elektronik terkenal lainnya.
Pada tahun 1976, tahun pada saat awal berdirinya, Apple yang dirintis oleh Steve Jobs dan dua rekannya ini hanya berfokus untuk menciptakan produk berupa komputer hingga akhirnya produknya mulai dikenal di seluruh penjuru dunia. Pada awalnya, markas besar Apple bertempat di Apple Campus.
Namun kini, Apple sudah memiliki markas besar baru yang super megah dan futuristik. Markas besar Apple ini dikenal dengan Apple Park. Bangunan ini didirikan pada tahun 2014, di area seluas 1,46 km persegi di Cupertino, California. Apple Park selesai di bangun pada tahun 2017.
Namun selain fakta tersebut, Apple Park juga memiliki sejumlah fakta unik lain. Nah, apa saja faktanya? Untuk itu, langsung yuk simak pembahasannya berikut!
1. Didesain dengan gaya Neo-Futurisme
Apple Park didesain oleh arsitek Inggris bernama Norman Foster, ia mendesain Apple Park dengan bentuk groundscraper berbentuk lingkaran. Dengan bangunan utama memiliki luas 0,26 km persegi berlantai empat, sehingga bangunan utama Apple Park dapat menampung karyawan hingga 12.000 orang.
Adapun untuk gaya arsitektur, Apple Park mengusung konsep Neo-Futurisme, yang mana menekankan pada bentuk bangunan yang futuristik dan canggih. Bahkan karena bentuknya yang unik ini, Apple Park sering dijuluki sebagai "the spaceship" karena bentuknya yang futuristik itu.