Medan, IDN Times- Sampoerna Academy menerapkan pedagogi STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) yang dirancang untuk memperkuat lima komponen penting anak. Lima komponen tersebut adalah Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, and Character, yang sering dikenal sebagai keterampilan abad ke-21.
Alia Md Noh, selaku International Early Years Curriculum (IEYC), Head Sampoerna Academy, menyatakan bahwa pembelajaran STEAM lebih efektif dikenalkan pada anak sejak usia dini. Pendekatan ini, mendorong mereka untuk melakukan hands-on learning atau mempraktikkan secara langsung, sehingga membuat kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan. Sehingga dapat membentuk sikap yang kritis, solutif dan inovatif.
“Di usia 0-6 tahun, anak akan lebih banyak menyerap pengetahuan dari lingkungan sekitar. Pembelajaran STEAM pada anak sejak dini menjadi pilihan sangat efektif," katanya, Senin (6/3/2023).