Buku yang basah karena hujan, terkena tumpahan minuman, atau kecelakaan kecil lainnya memang bikin panik, apalagi kalau buku itu buku yang penting, pasti tambah panik, ya kan?Tapi tenang, buku yang basah itu gak selalu harus berakhir di tempat sampah, kok.
Ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu coba untuk menyelamatkannya. Yuk, simak lima cara ini supaya buku kesayanganmu tetap bisa dibaca dan disimpan dengan rapi.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menghilangkan air sebanyak mungkin dari buku. Kamu bisa pakai tisu atau kain bersih yang punya daya serap tinggi. Tekan-tekan perlahan setiap halaman, jangan digosok ya, karena itu bisa bikin kertasnya sobek atau tinta jadi luntur. Fokus dulu di bagian yang paling basah.
Setelah itu, biarkan buku dalam keadaan setengah terbuka supaya udara bisa mengalir di antaranya. Cara ini membantu mempercepat proses pengeringan tanpa membuat halaman menempel satu sama lain. Jangan lupa letakkan buku di tempat yang kering dan cukup terang, tapi jangan langsung di bawah sinar matahari, ya, karena itu malah bisa bikin kertas jadi rapuh.
Kalau kamu punya kipas angin di rumah, ini bisa jadi alat penyelamat yang praktis. Letakkan buku yang basah di depan kipas angin, posisikan agar halaman-halamannya terbuka sedikit. Angin dari kipas akan membantu menguapkan air lebih cepat dan menjaga halaman tetap terpisah.
Tipsnya, pastikan kipas gak terlalu kencang supaya halaman buku gak terbang atau rusak. Kamu juga bisa mengatur kipas agar bergerak perlahan ke kiri dan kanan untuk memastikan udara mengalir merata. Dengan cara ini, buku kamu bisa lebih cepat kering tanpa risiko kerusakan tambahan.
Tepung maizena ternyata gak cuma buat masak, lho! Kalau buku kamu udah gak terlalu basah tapi masih lembap, coba taburkan sedikit tepung maizena di antara halaman-halamannya. Tepung ini akan membantu menyerap sisa kelembapan tanpa merusak kertas. Biarkan beberapa saat, lalu bersihkan perlahan dengan kuas kecil atau tisu kering.
Cara ini cocok banget buat bagian buku yang lembap tapi susah dijangkau, seperti dekat tulang buku. Dengan tambahan tepung maizena, kelembapan akan terserap lebih cepat, dan kamu bisa mencegah munculnya jamur yang bikin buku jadi bau apek.
Kalau halaman buku kamu udah kering tapi jadi keriput, setrika bisa jadi penyelamat. Atur suhu setrika di tingkat paling rendah, lalu letakkan kain katun tipis di atas halaman yang ingin kamu rapikan. Tekan setrika perlahan, jangan digeser-geser, supaya kertas gak sobek.
Trik ini membantu mengembalikan bentuk halaman jadi lebih rapi, meskipun gak akan seperti baru. Hati-hati, ya, jangan terlalu lama memanaskan setrika di satu area karena bisa bikin kertas gosong. Dengan sedikit usaha, buku kamu akan terlihat lebih layak untuk dibaca lagi.
Freezer? Iya bener, kamu gak salah baca, kok. Kalau buku kamu basah kuyup dan kamu gak sempat langsung mengeringkannya, cara ini bisa jadi pilihan terakhir. Masukkan buku ke dalam kantong plastik yang rapat, lalu simpan di freezer. Suhu dingin akan memperlambat kerusakan dan mencegah halaman menempel.
Setelah beberapa jam, keluarkan buku dari freezer dan lanjutkan proses pengeringan dengan kipas angin atau tisu. Meski terdengar aneh, trik ini terbukti efektif untuk menyelamatkan buku dari kondisi basah parah. Tapi ingat, cara ini lebih cocok untuk buku dengan cover keras atau buku penting yang benar-benar perlu diselamatkan.
Musibah buku basah memang bikin hati gak enak, tapi dengan lima trik ini, kamu bisa menyelamatkan buku berhargamu. Ingat, kesabaran itu kuncinya, karena proses mengeringkan buku memang gak instan. Jadi, jangan langsung menyerah, ya! Semoga tips ini membantumu.