Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belajar (pexels.com/Tara Winstead)
ilustrasi belajar (pexels.com/Tara Winstead)

Pengen masuk perguruan tinggi negeri (PTN) idaman, tapi waktu persiapan SNBT makin mepet? Tenang, gak perlu panik! Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) memang terkenal menantang dengan cakupan materi yang luas dan persaingan ketat. Tapi jangan khawatir, kamu masih punya kesempatan buat menguasai materinya, asalkan tahu strategi yang tepat.

Belajar dalam waktu singkat memang bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti mustahil. Kuncinya adalah fokus pada materi yang paling berpengaruh dan menggunakan waktu seefektif mungkin. Daripada belajar tanpa arah dan malah makin stres, yuk coba lima strategi ampuh berikut ini supaya belajarmu lebih terarah dan hasilnya maksimal!

1. Kenali pola soal dan prioritaskan materi dengan bobot tertinggi

ilustrasi belajar (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah menganalisis pola soal SNBT dari tahun-tahun sebelumnya. Cari tahu topik yang paling sering muncul dan memiliki bobot nilai tertinggi. Misalnya, dalam tes Literasi Bahasa Indonesia, pemahaman teks dan penalaran sering mendominasi, sementara di Literasi Bahasa Inggris, reading comprehension biasanya punya porsi besar.

Setelah tahu polanya, buatlah prioritas belajar. Jangan buang waktu dengan mempelajari semua materi secara merata. Fokuskan 70% waktumu untuk materi yang sering keluar dan bobotnya besar, sementara 30% sisanya bisa digunakan untuk materi lain yang lebih jarang muncul. Belajar SNBT dalam waktu singkat itu soal strategi, bukan sekadar banyaknya materi yang kamu hafalkan. Lebih baik menguasai penuh sebagian besar soal yang berpotensi keluar daripada setengah-setengah memahami semuanya.

2. Terapkan teknik pomodoro agar belajar tetap fokus tanpa cepat lelah

ilustrasi berpikir (pexels.com/Ivan Samkov)

Belajar seharian penuh tanpa istirahat gak akan bikin kamu makin pintar, malah bisa bikin burnout! Supaya belajarmu lebih efektif, coba gunakan teknik Pomodoro. Caranya simpel: belajar selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit, dan ulangi siklus ini 4 kali sebelum istirahat lebih lama sekitar 15-30 menit.

Selama sesi 25 menit itu, usahakan benar-benar fokus. Jauhkan handphone, matikan notifikasi, dan cari tempat belajar yang nyaman. Dengan teknik ini, kamu bisa mempertahankan konsentrasi tinggi tanpa merasa terlalu lelah. Percaya deh, belajar 4 jam dengan teknik Pomodoro jauh lebih efektif daripada 8 jam belajar sambil selingan buka media sosial!

3. Gunakan mind mapping dan metode visual untuk memahami konsep lebih cepat

ilustrasi belajar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Membaca berulang kali sering kali gak cukup buat memahami konsep yang kompleks. Nah, supaya lebih mudah menyerap materi, coba gunakan mind mapping atau peta konsep. Dengan cara ini, otakmu bisa melihat gambaran besar sekaligus detail penting dalam satu tampilan.

Buatlah mind map untuk setiap bab atau topik utama dengan cabang-cabang yang menghubungkan subtopik terkait. Gunakan warna berbeda, simbol, atau gambar biar makin gampang diingat. Metode ini sangat efektif buat mata pelajaran seperti Biologi, Sejarah, atau konsep-konsep Matematika yang butuh pemahaman struktur. Selain bikin belajar lebih menarik, proses membuat mind map juga membantu otakmu memproses informasi lebih dalam.

4. Latihan soal dan simulasi ujian berbatas waktu untuk membiasakan diri dengan tekanan tes

ilustrasi belajar (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Belajar teori tanpa latihan soal itu ibarat belajar naik sepeda cuma dari buku panduan, gak akan efektif! Salah satu cara terbaik buat menguasai SNBT dalam waktu singkat adalah rutin mengerjakan soal tahun-tahun sebelumnya dan melakukan simulasi ujian.

Coba luangkan waktu minimal seminggu sekali buat mengerjakan satu set lengkap soal SNBT dengan batas waktu seperti ujian asli. Setelah itu, analisis hasilnya. Cari tahu tipe soal yang paling sering kamu jawab salah dan topik mana yang masih perlu diperbaiki. Fokuskan belajar berikutnya untuk menutup kelemahan tersebut. Dengan cara ini, kamu gak cuma terbiasa dengan format soal, tapi juga melatih kecepatan dan akurasi dalam menjawab.

5. Bentuk kelompok belajar online dan manfaatkan metode pengajaran bergantian

ilustrasi belajar (pexels.com/Monstera Production)

Belajar sendirian terkadang bisa membosankan dan bikin gampang kehilangan motivasi. Nah, supaya lebih semangat, coba bentuk kelompok belajar kecil dengan teman-teman yang sama-sama ingin lolos SNBT. Gunakan metode pengajaran resiprokal, di mana setiap anggota bergantian menjadi "guru" untuk menjelaskan materi tertentu.

Misalnya, dalam satu sesi, kamu bisa menjelaskan topik Penalaran Matematika, sementara temanmu menjelaskan Literasi Bahasa Inggris. Cara ini gak cuma bikin materi lebih mudah dipahami, tapi juga membantu kamu melihat berbagai pendekatan dalam menjawab soal. Selain itu, punya jadwal belajar bareng juga bisa bikin kamu lebih disiplin!

Persiapan SNBT dalam waktu singkat memang butuh strategi yang matang, tapi yang paling penting adalah konsistensi dan mindset yang positif. Lima strategi di atas gak akan efektif kalau kamu gak menerapkannya dengan disiplin. Semoga bermanfaat dan tetap semangat, ya!

Editorial Team