Hari Kebangsaan merupakan hari besar yang dirayakan oleh suatu negera. Sebenarnya merayakan hari kebangsaan tidak harus dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan suatu negara.
Negara-negara yang tidak pernah dijajah biasanya merayakan hari kebangsaan berdasarkan hari ulang tahun raja, merayakan penyatuan daerah atau merayakan jatuhnya kekuasaan sebelumnya.
Berikut ini cara negara merayakan hari kebangsaan, meskipun tidak pernah dijajah:
Thailand merupakan negara tetangga Indonesia yang tergabung dalam Asean. Di Asia Tenggara, Thailand menjadi satu-satunya negara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Thailand merupakan negara yang memiliki bentuk pemerintahan monarki konstitusional dimana kepala negara diduduki oleh raja.
Hari kebangsaan negara Thailand dirayakan sesuai dengan hari lahirnya Raja yang sedang berkuasa. Pada tahun 2016, Raja Thailand yang bernama Bhumibol Adulyadej meninggal dunia.
Kepimpinannya digantikan oleh Anaknya yang bernama Maha Vajirilongkorn bergelar Rama X. Maha Vajirolongkorn lahir pada tanggal 13 Oktober, hari tersebut sekaligus menjadi hari kebangsaan negara Thailand.
Jepang memiliki kesamaan dengan negara Indonesia yaitu merupakan negara kepulauan. Jepang terletak di ujung barat samudra pasifik. Ancaman dari bangsa Barat membuat bangsa Jepang memiliki nasionalisme yang tinggi untuk mempertahankan kedaulatan.
Rasa nasionalisme tersebut membuat negara Jepang menjadi negara yang sulit untuk dijajah bangsa barat pada saat perang dunia.
Jepang memiliki hari Kebangsaan yang disebut dengan hari pembentukan Jepang yang dirayakan pada tanggal 11 Februari. 11 Februari merupakan Hari penopatan Jinmu Tenno yaitu kaisar pertama Jepang.
Denmark dikenal sebagai negara yang sangat aman. Denmark merupakan negara yang memilih netral pada saat perang dunia I sehingga negara tersebut tidak pernah dijajah oleh bangsa asing.
Hari Kebangsaan negara Denmark merupakan hari Konstitusi yang menandakan awal mula kekuasaan pada tanggal 5 Juni 1849.
Negara Bhutan terletak berbatasan langsung dengan Tibet dan India tepatnya dikawasan Asia Selatan. Bhutan merupakan sebuah negara monarki yang letaknya di lereng selatan Himalaya Timur. Kondisi geografis yang sulit dijangkau membuat Bhutan sulit untuk dijajah.
Bhutan tidak memiliki hari Kemerekaan, Hari kebangsaan Bhutan diperingati pada tanggal 17 Desember, bertepatan dinobatkannya Fruk Gyalpo Ygyen Wangchuck sebagai Raja Bhutan pada tahun 1907. Hal itu membuat setiap tanggal 17 Desember merupakan hari libur nasional yang penting bagi rakyat Bhutan.
Tiongkok merupakan negara yang termasuk bagian dari wilayah Asia Timur. Negara tersebut membentang sepanjang garis pantai Asia Pasifik. Tiongkok merupakan negara besar yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Pada saat terjadi perang dunia Tiongkok memperkuat kekuatan Tentara dan Pemerintah sehingga membuat negara tersebut sulit untuk dijajah bangsa Eropa.
Tiongkok tidak memiliki hari kemerdekaan. Pada tanggal 1 Oktober 1949 Republik Rakyat China resmi berdiri menggantikan sistem pemerintahan kekaisaran. Saat ini tanggal 1 Oktober merupakan hari libur nasional bagi rakyat tiongkok guna memperingati berdirinya negara republik.
Tidak semua negara di dunia merupakan negara jajahan, sehingga tidak semua negara pula memiliki hari kemerdekaan.
Namun hari kebangsaaan tetap dapat dirayakan untuk memperingati berbagai hal seperti hari kelahir raja, bergantian bentuk sistem pemerintahan atau hari penobatan raja pertama. Sebenarnya tujuan dari peringatan hari kebangsaan adalah mendorong rasa nasionalisme pada rakyat setempat.