ilustrasi dia anak melukis (unsplash.com/alah Rodriguez)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, melukis merupakan aktivitas yang menyenangkan dan disukai anak-anak. Bukan hanya menyenangkan dan membantu mengeksplor daya imajinasi, tetapi juga memiliki banyak manfaat lain. Salah satunya yaitu melatih kesabaran dan bahkan melatih otak.
Bagiamana tidak? Melukis merupakan aktivitas yang membutuhkan waktu yang tidak singkat dan butuh ketelitian. Mulai dari membuat garis tepi, membuat sketsa dan kemudian mulai menggambar secara keseluruhan. Setelah itu, mereka juga harus mewarnai sekaligus berusaha memadukan warna yang tepat untuk mendapatkan hasil yang bagus. Bahkan, ada aturan lain seperti saat mewarnai tidak boleh keluar dari garis gambar, dsb.
Di sisi lain, melukis juga membantu anak untuk mendorong koneksi saraf. Dilansir Artful Parents, kesenian adalah kegiatan yang dapat menggunakan semua indera mulai dari penglihatan, suara, raba, penciuman, dan rasa, tergantung pada aktivitasnya. Sinapsis otak anak-anak akan berkembang saat mereka bereksperimen dan berkreasi dengan menekan cat di antara jari-jari, mencampur warna dan bahan, atau menggambar dari imajinasi atau apa yang mereka lihat di depan mereka.
Sekali lagi, melukis merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk dipelajari sejak dini. Bukan sekedar menyenangkan, namun juga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak ke depan. Maka dari itu, mari kita dukung kegiatan kreatif anak dalam membuat setiap karya, ya.