5 Kemampuan Unik Kadal, Tidak Dimiliki oleh Reptil Lain!

Biasanya hewan lahir dengan warna yang pasti dan warna tersebut tidak akan berubah sampai mati. Jika ada perubahan warna hal tersebut terjadi karena mutasi yang merupakan bentuk perkembangan dari individu muda menjadi individu dewasa. Namun beberapa jenis kadal justru mampu mengubah warnanya, lho. Bahkan mereka mampu mengubah warna sesuai keinginannya tanpa harus menunggu kedewasaan.

Kemampuan mengubah warna ini dapat terlihat pada bunglon, entah itu bunglon surai, bunglon hijau, atau bunglon biasa. Laman ScIU menjelaskan kalau kemampuan mengubah warna ini tidak dilakukan dalam upaya berkamuflase. Justru bunglon akan mengubah warna berdasarkan emosinya.

Sebagai contoh, ia akan mengubah warna saat sedang marah atau ketakutan ketika bertemu predator. Dalam kesempatan lain bunglon juga bisa mengubah warna dalam upaya bertarung dengan bunglon lain.

Autotomi atau kemampuan memutuskan bagian tubuh jadi salah satu kemampuan unik yang hanya dimiliki kadal. Dilansir Wiley, kemampuan ini biasanya digunakan kadal untuk melarikan diri dari predator dan secara khusus kadal hanya bisa memutuskan ekornya.

Namun walau sudah putus ekor tersebut akan tumbuh lagi dalam kurun waktu beberapa minggu atau bulan, jadi reptil ini tidak perlu takut akan kehilangan ekor. Ada beberapa kadal yang bisa melakukan autotomi, diantaranya adalah cecak, iguana, dan tokek.

Beberapa hewan lain seperti serangga, laba-laba, dan cacing memang bisa melakukan autotomi. Namun tidak semuanya mampu menumbuhkan bagian tubuhnya kembali. Bagian tubuh yang putus juga bervariasi, ada yang memutuskan kaki, tangan, dan sebagainya. Autotomi yang dimiliki kadal juga unik di mana ia bisa memutuskan keseluruhan atau hanya sebagian ekornya.

Lidah yang dimiliki kadal juga cukup unik jika dibandingkan dengan lidah hewan lain karena bentuknya yang bervariasi. Beberapa spesies kadal punya lidah yang normal, beberapa punya lidah bercabang, bahkan beberapa punya lidah yang lengket dan panjang.

Salah satu kadal dengan lidah terpanjang adalah bunglon yang panjang lidahnya bisa dua kali panjang tubuhnya, jelas National Geographic.

Tak hanya panjang, lidah tersebut juga lengket dan punya kecepatan yang luar biasa saat dilontarkan dan dijulurkan. Karena kemampuan ini bunglon menggunakan lidahnya sebagai senjata utama dalam berburu. Bahkan tak hanya bunglon, kadal lain seperti tokek, cecak, dan kadal kebun juga punya lidah yang lengket.

Walau tidak sepanjang lidah bunglon, lidah mereka cukup efektif saat digunakan untuk mencengkeram dan menerkam mangsa seperti jangkrik, laba-laba, kadal lain, belalang, atau lalat.

Beberapa spesies kadal mampu memanjat pohon dan berlari dengan cepat, karenanya mereka juga punya kaki belakang yang kuat. Bahkan tak hanya digunakan untuk berlari atau memanjat, kaki belakang yang kuat juga bisa diguanakan untuk berdiri, lho. Kemampuan berdiri ini dapat terlihat jelas pada biawak yang mana mereka akan berdiri untuk mengawasi dan memonitor daerah sekitar, jelas Hideaways Africa.

Di beberapa kesempatan biawak juga mampu melompat dengan dua kaki belakangnya. Bahkan saat bertarung dengan sesamanya biawak juga bisa berdiri dengan kaki belakang dan kemudian menyerang dengan rahang atau kaki depannya.

Hampir semua biawak bisa berdiri, mau itu biawak air, biawak nil, sampai biawak komodo yang berukuran raksasa. Kemampuan ini sangat unik dan biawak juga terlihat cukup menggemaskan saat sedang berdiri dengan dua kaki belakangnya.

Membran tipis juga jadi ciri khas beberapa kadal dan membran ini bisa hadir di berbagai tempat. Beberapa kadal seperti Chlamydosaurus kingii atau soa payung punya membran lebar di leher. Di lain sisi, Draco volans atau cekibar punya membran di perut dan di bawah leher. Biasanya membran tipis yang dimiliki kadal terbentuk dari kulit dan punya warna yang cerah, seperti cokelat, hijau, jingga, kuning, merah, sampai biru.

Kegunaannya juga beragam, cekibar menggunakan membran di tubuhnya untuk meluncur dan terbang yang mana membran tersebut berfungsi seperti sayap pada burung. Sementara itu anole menggunakan membran warna-warni di bawah lehernya untuk menarik perhatian lawan jenis dan mengintimidasi lawan. Terakhir, soa payung akan mengembangkan membrannya untuk menakut-nakuti predator dan membuat dirinya terlihat lebih besar di hadapan predator.

Kadal punya banyak spesies dan tiap spesies juga punya kemampuan yang unik dan tidak dimiliki spesies lain. Ada yang punya membran di tubuh, ada yang bisa mengubah warna, ada yang lidahnya lengket, ada yang bisa berdiri dengan dua kaki belakang, bahkan ada yang bisa memutuskan ekornya. kemampuan-kemampuan tersebut juga bukan cuma hiasan belaka. Semua kemampuan unik yang dimiliki kadal berguna untuk banyak hal, seperti menarik perhatian lawan jenis, berpindah tempat, sampai mengusir predator.