5 Fakta Anggrek Tanpa Daun, Spesies Baru dari Perkebunan Kopi Aceh

Ada sekitar 25.000-30.000 spesies anggrek yang terdokumentasi di berbagai negara, menjadikan Orchidaceae (keluarga anggrek) salah satu dari keluarga tumbuhan berbunga terbesar. Indonesia sebagai salah satu pusat keanekaragaman anggrek di dunia terus menghasilkan penemuan spesies baru.
Baru-baru ini, seorang peneliti dari BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional), Destario Metusala, berhasil menemukan anggrek spesies baru.
Temuan tersebut ditulis dalam Jurnal Phyto Keys berjudul A new species of genus Chiloschista (Aeridinae, Vandeae, Epidendroideae, Orchidaceae) from Sumatra Island, Indonesia.
Yuk simak beberapa fakta tentang Anggrek Tanpa Daun, Spesies Baru yang ditemukan di Perkebunan Kopi Aceh.
1. Menempel pada pepohonan di perkebunan kopi
Melansir jurnal PhytoKeys, dalam salah satu kegiatan survei Botani di Aceh pada 2019 ditemukan anggrek dari genus Chiloschista yang tumbuh secara epifit/menempel pada pepohonan di perkebunan kopi semi-terbuka dekat hutan di Provinsi Aceh.
Tanaman anggrek tersebut didominasi akar fotosintetik yang memiliki warna serupa dengan batang pepohonan sehingga membuatnya sulit terlihat.
Namun, bunganya yang memiliki warna kuning mencolok membuatnya menjadi mudah ditemukan. Beberapa tanaman, termasuk individu yang tengah berbunga kemudian dikoleksi sebagai spesiem herbarium dan koleksi hidup di Kebun Raya Purwodadi, Jawa Timur.