Medan, IDN Times – Pembahasan tentang El Nino belakangan mencuat. Dilansir BMKG, El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan lebih tinggi dari kondisi normal yang biasa terjadi.
Fenomena El Nino terjadi secara periodik di Samudra Pasifik. El Nino akan memberikan pengaruh pada kondisi iklim global.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memrediksi El Nino akan datang lebih awal ke Indonesia. Potensi kekeringan dan suhu panas akan terjadi disertai dampaknya.
Diperkirakan sekitar 41 persen wilayah di Indonesia akan mengalami El Nino lebih cepat dari biasanya. Sementara itu, 29 persen wilayah akan mengalami fase tersebut secara normal.
El Nino akan memberikan dampak bagi ekosistem. Apa saja sih? Simak nih guys…