Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustari anak kecil cat tembok.(unsplash.com/Nikola Johnny Mirkovic)
Ilustari anak kecil cat tembok.(unsplash.com/Nikola Johnny Mirkovic)

Siapa sih para ibu-ibu yang tidak sebel ketika melihat anak semata wayangnya harus mencoret-coret dengan sembarang seperti contohnya saja dinding atau lantai. Bikin capek dan lelah pastinya untuk membersihkannya apa lagi kalau banyaknya coretan banyak bukan main.

Udah dikasih tau masih saja kepala batu, namanya anak-anak. Tapi daripada lelah hati dan batin mengomel saja coba deh salurkan bakat anak anda yang suka coret-coret pada 5 hal berikut siapa tau bisa jadi bakat terpendam kan.

1. Gambar

Ilustrasi gambar anak-anak.(unsplash.com/viswaprem anbarasapandian)

Kalau yang ini kayaknya sudah paling basic dan cara paling ampuh untuk menyalurkan bakat corat-coret sang buah hati. Gambar adalah cari paling utama untuk menyalurkan imajinasi liar sang buah hati. Siapa tau dari Gambar malahan menjadi hobi mereka.

Gambar sendiri sangat baik untuk melatih kreativitas seorang anak. Apalagi dari gambar ini malahan kalian bisa menemukan passion anak kalian nih moms, siapa tau dikit-dikit ketagihan eh malah jadi ahli nanti.

2. Melukis

Ilustrasi anak-anak melukis.(unsplash.com/Tanaphong Toochida)

Hampir sama dengan gambar, namun yang ini bisa dibilang akan sedikit lebih berantakan daripada hanya menggambar. Sebab akan mengkombinasikan cat cair yang lebih mungkin untuk mengotori bagian rumah. Namun sekalinya anak anda sudah hebat dengan lukisan dijamin rumah kalian semua dipenuhi lukisan indah dari imajinasi sang buah hati.

Melukis jika benar-benar ditekuni bisa saja malahan menjadi sebuah pekerjaan bagi anak anda di masa depan, walau tidak menjadi pekerjaan melukis bisa menjadi suatu hal untuk mengasah kreativitas si kecil.

3. Buat si kecil membantu pekerjaan cat tembok

Ilustari anak kecil cat tembok.(unsplash.com/Nikola Johnny Mirkovic)

Yang ini akan terdengar sedikit tidak masuk akal, namun jika melihat si kecil yang sudah aktif corat-coret tembok coba deh buat dirinya mengecat tembok. Apalagi untuk membantu pekerjaan seorang bapak yang harus mengecat tembok coba biarkan si kecil ikut dalam cat tembok juga siapa tau jadi ketagihan.

Kalau udah ketagihan mungkin tidak mungkin nih, si kecil akan mampu meringankan pekerjaan si bapak. Apalagi kegiatan cat tembok bisa melatih motorik seorang anak dan membangun karakter yang mandiri dan bertanggung jawab.

4. Buat si buah hati bercerita

Ilustrasi anak-anak bercerita.(unsplash.com/saeed karimi)

Walau terkesan agak melenceng mungkin bisa dicoba nih cara ini. Mengetahui si anak yang memiliki otak kreatif dan encer coba biarkan mereka bercerita melalui gambarnya bisa membuat mereka menjadi seseorang yang pandai bercerita atau malah hobi bercerita.

Dengan begini si kecil penuh banyak ide bisa nih lebih mengeksplor dirinya dan perasaan melalui gambar. Mungkin bisa membantu para orang tua untuk lebih memahami watak dan karakter seorang anak itu.

5. Coba berikan pengertian dan juga pujian pada hasil karya mereka

Ilustrasi orang tua berpelukan dengan anak.(unsplash.com/Caroline Hernandez)

Ini adalah hal yang sangat penting bagaimana para orang tua bisa menyikapi kebiasaan sang anak dengan baik. Coba untuk sabar jangan langsung kalian beri amarah kepada si kecil karena bisa menjadi hal yang traumatis. Perlahan berikan pengertian kepada si kecil lalu jika berhasil dan bakatnya tersalur coba berikan pujian pada setiap karyanya.

Hal ini tidak hanya semata-mata untuk memuji karyanya saja, bisa saja ini menjadi pacuan kepada sang anak untuk membuat karya yang lebih baik kedepannya. Tidak lupa dengan memberikan pujian dan perhatian akan membuat anak lebih terbuka terhadap dirinya.

Gimana nih moms setelah melihat 5 cara menyalurkan bakat yang bisa nih dicoba kepada si buah hati yang sekarang hobi coret-coret tembok sembarangan daripada jadi capek hati dan mental atas perasaan bersalah memarahi sang anak cara ini lebih efektif. Gimana sudah ingin menyalurkan bakat si kecil sekarang ?

Editorial Team