Dalam sistem pendidikan, idealnya ada hubungan yang sehat antara murid dan guru, di mana keduanya bisa saling berkomunikasi dan terbuka. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian.
Banyak murid merasa enggan untuk terbuka kepada gurunya tentang masalah pribadi, akademik, atau bahkan perasaan mereka terhadap pelajaran di sekolah.
Salah satu penyebab utama bisa jadi karena adanya pola hubungan yang masih terkesan feodal, di mana guru dilihat sebagai otoritas yang tak bisa dilawan atau dipertanyakan. Akibatnya, murid merasa takut atau enggan berbicara jujur dan terbuka. Berikut adalah lima alasan mengapa banyak murid sekolah tidak terbuka dengan gurunya.
