4 Fakta Menarik Madu Gila dari Nepal, Bisa Jadi Obat juga Racun

Madu merupakan salah satu sumber pangan berupa cairan kental bercita rasa manis yang mengandung berbagai zat bermanfaat bagi tubuh. Sebagaimana yang kita ketahui bahwasannya madu memiliki berbagai macam jenis.
Namun, pernahkah kalian mendengar tentang madu gila?.
Mad honey atau yang biasa dijuluki sebagai madu gila ini terdapat di kaki bukit Himalaya, Nepal dan sekitar Laut Hitam, Turki. Pada umumnya, madu memiliki rasa yang manis, tetapi madu gila justru memiliki rasa yang cenderung pahit dan berwarna merah.
Lalu, mengapa madu ini mendapat julukan madu gila?. Untuk mengetahuinya, mari kita simak fakta-fakta menarik madu gila berikut ini.
1.Mengandung senyawa grayanotoxin
Grayanotoxin merupakan neurotoxin alami yang berasal dari nektar bunga spesies rhododendron. Senyawa ini memiliki efek halusinogen dan toksik sehingga mengonsumsi lebih dari satu sendok teh madu liar dapat menyebabkan hipotensi (tekanan darah rendah), bradikardia (detak jantung melambat), mual, muntah, berkeringat, mengeluarkan air liur, pusing, lemas, menggigil, penglihatan kabur, kejang, hingga hilang kesadaran.
Oleh karena itulah, madu dari Nepal ini dijuluki sebagai madu gila atau mad honey. Pada saat musim semi, efek dari grayanotoxin lebih kuat dibandingkan musim lain. Bahkan, pada zaman dahulu, madu gila digunakan sebagai senjata untuk perang dikarenakan sifat beracunnya yang sangat kuat.