ilustrasi ahli forensik DNA (unsplash.com/CDC)
Ahli forensik DNA memainkan peran krusial dalam sistem peradilan pidana dengan menggunakan analisis DNA untuk mengidentifikasi pelaku dan korban dalam kasus kriminal. Mereka mengumpulkan, memeriksa, dan menganalisis sampel biologis seperti darah, rambut, atau cairan tubuh yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Dengan teknik-teknik canggih seperti analisis Short Tandem Repeat (STR) dan Massively Parallel Sequencing (MPS), ahli forensik DNA dapat menghasilkan profil genetik yang sangat akurat, yang kemudian digunakan untuk mencocokkan dengan database DNA nasional atau internasional.
Selain itu, ahli forensik DNA juga terlibat dalam pengembangan metode baru untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi analisis forensik. Inovasi terbaru di bidang ini termasuk analisis DNA metilasi, identifikasi cairan tubuh, fenotip DNA forensik, dan genealogi genetik, yang semuanya meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan kasus yang kompleks dan sulit. Ahli forensik DNA sering kali memberikan kesaksian di pengadilan sebagai saksi ahli, menjelaskan temuan mereka kepada juri dan hakim, yang menjadikan peran mereka sangat penting dalam menentukan hasil dari suatu kasus.
Kemajuan teknologi dan pemahaman yang semakin dalam tentang DNA mendorong beragam peluang karier yang menarik dan berpotensi besar di masa depan. Meskipun terdengar rumit, tetapi genetika menjadi sebuah hal yang tidak bisa dipisahkan dari hidup manusia. Jadi, apakah kamu tertarik mendalami bidang ini?