Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gambar Badak Sumatera (Yayasan Badak Indonesia (YABI))

Badak sumatera dengan nama ilmiah Dicerorhinus sumatrensis adalah salah satu spesies langka dari famili Rhinocerotidae dan termasuk salah satu dari lima spesies badak yang masih lestari. Badak sumatera dikenal sebagai jenis badak dengan tubuh paling kecil di antara semua spesies badak yang masih hidup sampai sekarang.

Karakteristik dari badak sumatera yaitu memiliki dua buah cula dengan ukuran berbeda. Kedua cula tersebut tidak tergolong besar dibandingkan dengan badak lain. Tubuh badak sumatera berwarna coklat kemerahan yang ditutupi oleh rambut-rambut halus. Keunikan ini juga yang membuatnya dijuluki badak berambut.

Tidak hanya itu, karakteristik rambut ini menimbulkan asumsi bahwa badak sumatera sebenarnya berkerabat dekat dengan badak wol yang diketauhi telah punah. Badak sumatera berkomunikasi dengan cara menandai tanah dengan kakinya, memelintir pohon kecil hingga membentuk pola dan meninggalkan kotorannya.

1. Hanya ada di Sumatera dan Kalimantan

Foto Badak Sumatera di Taman Nasional Way Kambas (ppid.menlhk.go.id)

Badak bercula dua tersebar di benua Asia dan Afrika. Di benua Asia sendiri, jenis badak ini dapat ditemukan di Sumatera dan Kalimantan dengan spesies badak sumatera.

Sementara Sementara di Afrika dapat ditemukan di Namibia dan Afrika Timur Pesisir dengan jenis badak hitam dan badak putih.

Dulu populasi badak sumatera tersebar di sepanjang Assam-India, Myanmar, Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian besar Kalimantan. Ada beberapa data dan rumor juga yang menyebutkan di Vietnam, Laos, dan Kamboja.

Populasi badak sumatera terus mengalami penurunan. Penyebab yang paling sering adalah karena perburuan dan pembukaan lahan.

2.Punya sifat penjelajah sekaligus penyendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di