Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 SMA Terbaik di Sumut 2025, Ada Sekolah Del Milik Luhut Pandjaitan

ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Pendidikan menengah Sumatera Utara sekarang ini menunjukkan perkembangan yang menarik menjelang tahun ajaran 2025. Jika sebelumnya tolok ukur keunggulan sekolah seringkali terpusat pada hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), kini sebuah metrik komprehensif kini hadir sebagai acuan alternatif yang kredibel.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) telah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT). Platform ini berfungsi sebagai pusat data nasional yang mencatat dan mengkurasi seluruh prestasi siswa, tidak hanya di bidang sains, tetapi juga mencakup riset dan inovasi, seni budaya, serta olahraga.

Pemeringkatan berdasarkan akumulasi medali ini memberikan tinjauan yang lebih holistik mengenai efektivitas ekosistem pembinaan talenta di setiap satuan pendidikan.

Berdasarkan data SIMT yang dihimpun per Juli 2025, inilah daftar 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan raihan prestasi tertinggi di Provinsi Sumatera Utara. Daftar ini dapat menjadi referensi penting bagi orang tua dan calon siswa dalam menentukan pilihan pendidikan lanjutan.

1. SMA Swasta Unggul Del, Kabupaten Toba

logo SMA Unggul Del (Kabupaten Toba)(instagram.com/smaungguldel)

Menempati posisi puncak dengan selisih yang sangat signifikan, SMA Swasta Unggul Del memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan paling berprestasi di Sumatera Utara. Dengan total 545 medali, sekolah yang didirikan oleh Yayasan Del di bawah binaan Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan ini tidak hanya menjadi juara provinsi, tetapi juga berhasil menempati peringkat keenam secara nasional.

Berlandaskan filosofi "MarTuhan, Marroha, Marbisuk" (beriman, berhati nurani, dan bijaksana), SMA Unggul Del menerapkan sistem pendidikan berasrama yang bertujuan membentuk pemimpin masa depan. Kekuatan utamanya terletak pada ekosistem pembinaan talenta yang masif.

puluhan siswanya tercatat sebagai penyumbang medali, seperti Samuel Partogi Simanjuntak dan Joel Van Doli Marpaung yang masing-masing mengoleksi 15 medali. Salah satu prestasi puncak yang didapatkan adalah medali perunggu di Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 bidang Komputer atas nama Jeremy Radase Dollyputra Nainggolan.

Selain itu, terdapat pencapaian fenomenal di tingkat global, yaitu keberhasilan delapan siswanya mengirimkan proyek penelitian ragi untuk diuji di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melalui kolaborasi dengan NASA.

2. MAS Darul Mursyid, Kabupaten Tapanuli Selatan

cuplikan logo MAS Darul Mursyid (Kabupaten Tapanuli Selatan)(instagram.com/darulmursyid.official)

Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Darul Mursyid menjadi bukti bahwa institusi pendidikan berbasis pesantren mampu menjadi pusat keunggulan sains yang kompetitif. Dengan perolehan 60 medali, madrasah modern ini menunjukkan adanya program pembinaan olimpiade yang sangat terfokus dan efektif.

Keberhasilan MAS Darul Mursyid ditopang oleh prestasi dari sejumlah siswanya. Data SIMT menyoroti nama-nama seperti Nurfaza Fuadi yang mengoleksi 14 medali, Andika Prama Yufdi Tambuse dengan 10 medali, serta Ritjky Malik Rahman Hutasoit dan Rifki Habibi yang masing-masing menyumbang 9 medali.

Kemunculan MAS Darul Mursyid di peringkat atas menandakan perubahan kondisi pendidikan, di mana madrasah kini menjadi pelaku kunci dalam pengembangan talenta sains di tingkat provinsi.

3. SMA Sutomo 2, Kota Medan

cuplikan logo SMA Sutomo 2 (Kota Medan)(instagram.com/sutomo2medan)

Sebagai bagian dari Perguruan Sutomo yang bersejarah, SMA Sutomo 2 yang berlokasi di Medan Barat berhasil menduduki peringkat ketiga dengan total 35 medali. Kekuatan sekolah ini sangat ditopang oleh prestasi individu yang luar biasa.

Siswi bernama Sandra Ruvina Limneus menjadi salah satu siswa berprestasi utamanya, dengan koleksi 23 medali yang tercatat di SIMT, menjadikannya salah satu siswa dengan perolehan medali terbanyak di Sumatera Utara. Kualitas prestasinya terkonfirmasi melalui raihan medali perunggu di bidang Ekonomi pada ajang OSN 2024 yang sangat kompetitif.

Ini menunjukkan kapasitas SMA Sutomo 2 dalam mengidentifikasi dan mengakselerasi siswa berbakat hingga mencapai prestasi nasional.

4. SMA Sutomo 1, Kota Medan

cuplikan logo SMA Sutomo 1 (Kota Medan)(instagram.com/smasutomo1)

SMA Sutomo 1 adalah sebuah nama yang sangat dikenal dalam kompetisi olimpiade sains Indonesia. Dengan total 32 medali, sekolah ini memiliki tradisi akademik yang sangat kuat dan secara konsisten menghasilkan para juara di level internasional.

Meskipun secara volume medali berada di peringkat keempat, kualitas prestasinya sangat tinggi. Pada OSN 2024, SMA Sutomo 1 menjadi salah satu sekolah dengan perolehan medali terbanyak di Indonesia, dengan total 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Medali emas diraih oleh Jericho Liantono di bidang Fisika, sementara Weally Afredo Alghifari menyumbang perunggu di bidang yang sama. Rekam jejak historisnya yang panjang dalam meraih medali di IPhO (Fisika), IChO (Kimia), dan IOI (Informatika) menegaskan tradisi dan budaya berprestasi yang kuat di sekolah ini.

5. SMA Al Azhar Medan, Kota Medan

cuplikan logo SMA Al Azhar Medan (Kota Medan)(instagram.com/sma.alazharmedan)

Sebagai bagian dari jaringan sekolah Islam Al Azhar, SMA Al Azhar Medan secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam membina prestasi siswa. Dengan total 21 medali yang terakumulasi di SIMT, sekolah ini membuktikan adanya tradisi kompetisi yang hidup.

Prestasi tersebut sebagian besar disumbangkan oleh siswa seperti Beby Kania Jelita Bintang (12 medali) dan Az-Zahra Dina Maiza (9 medali).

6. SMA Swasta Wellington Intelektual, Kota Medan

cuplikan logo SMA Swasta Wellington Intelektual (instagram.com/wellingtonintelligenceschool)

SMA Swasta Wellington Intelektual menunjukkan performa yang mengejutkan dan berhasil masuk dalam peringkat teratas. Kinerja ini didorong oleh prestasi luar biasa dari siswinya, Shaquilla Kylie Kasuman, yang tercatat di SIMT telah mengumpulkan 17 medali.

Pola ini menunjukkan bahwa sekolah ini kemungkinan memiliki program akselerasi khusus bagi siswa berbakat, yang terbukti efektif dalam menghasilkan prestasi di berbagai ajang yang diakui Puspresnas.

7. SMAN 2 Balige (Kabupaten Toba)

cuplikan logo SMAN 2 Balige (Kabupaten Toba)(instagram.com/yasop balige)

Dikenal luas dengan nama SMAN 2 Soposurung, sekolah ini adalah bukti bahwa SMA negeri mampu bersaing di level tertinggi dengan akumulasi 15 medali. Berdiri sejak 1991, model pendidikannya yang unik melalui kerja sama dengan Asrama Yayasan Tunas Bangsa Soposurung menanamkan disiplin tinggi dan kemandirian.

Prestasi SMAN 2 Balige sangat komprehensif. Pada tahun 2024, sekolah ini berhasil meluluskan 15 siswa ke akademi militer, 45 siswa ke Universitas Pertahanan, serta puluhan lainnya ke PTN elite seperti ITB (21 siswa) dan UI (5 siswa). Di bidang non-akademik, siswanya meraih Juara 2 Vocal Solo Putri tingkat nasional dalam ajang FLS2N.

8. SMA Methodist 2 Medan, Kota Medan

cuplikan logo SMA Methodist 2 Medan (Kota Medan)(https://home.meth2medan.sch.id/)

Dengan raihan 14 medali, SMA Methodist 2 Medan menorehkan prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Salah satu siswanya, Nicholas Sidik, tercatat berhasil meraih prestasi dalam ajang International Biology Olympiad.

Ketelatenan sekolah dalam pembinaan siswa menuju panggung dunia merupakan pencapaian luar biasa yang menandakan kualitas program pembinaan sains yang sangat tinggi dan berstandar global.

9. SMAN 1 Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah

cuplikan logo SMAN 1 Matauli Pandan (Kabupaten Tapanuli Tengah)(instagram.com/sman1matauli.official)

Berlokasi di pesisir barat Sumatera Utara, SMAN 1 Matauli Pandan telah berkembang menjadi sebuah Center of Excellence dengan catatan 12 medali. Didirikan atas kerja sama dengan Yayasan Matauli yang dibina oleh tokoh nasional Akbar Tandjung, sekolah ini berfokus pada pengembangan IT, sinergi, dan kompetisi.

Prestasinya pun sangat beragam, mulai dari Juara I Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat Nasional 2024 hingga Juara I OSN Tingkat Provinsi.

10. MAN Insan Cendekia Tapanuli Selatan

cuplikan logo MAN Insan Cendekia Tapanuli Selatan(instagram.com/manic.tapsel)

Melengkapi daftar 10 besar adalah MAN Insan Cendekia (IC) Tapanuli Selatan. Sebagai bagian dari jaringan madrasah unggulan yang dikelola Kementerian Agama, sekolah ini dirancang untuk menyeimbangkan penguasaan IPTEK dan IMTAK.

Dengan sistem seleksi nasional yang ketat, MAN IC Tapsel berhasil meraih 11 medali di SIMT dan menunjukkan keberhasilan signifikan dalam meluluskan siswanya ke PTN ternama melalui berbagai jalur.

Pemeringkatan berbasis SIMT ini tidak hanya menyajikan daftar, tetapi juga mengungkap beberapa tren penting dalam kondisi pendidikan Sumatera Utara dimana terjadi desentralisasi keunggulan. Asumsi bahwa sekolah terbaik hanya berada di ibu kota provinsi, Medan, kini terbukti tidak benar.

Pusat-pusat pendidikan berkualitas tinggi telah terbentuk di berbagai daerah, seperti di wilayah Toba (SMA Unggul Del dan SMAN 2 Balige) dan wilayah Tapanuli (MAS Darul Mursyid, SMAN 1 Matauli Pandan, dan MAN IC Tapsel). Fenomena ini menunjukkan pemerataan akses terhadap pendidikan unggul yang semakin baik.

Bagi orang tua dan siswa, data ini menawarkan panduan yang lebih kaya. Pilihan sekolah tidak lagi terbatas pada satu metrik, melainkan dapat disesuaikan dengan fokus dan karakteristik prestasi sekolah serta potensi unik siswa.

Apakah tujuannya adalah menjadi juara olimpiade, peneliti inovatif, atau talenta di bidang seni dan olahraga, Sumatera Utara kini memiliki beragam institusi hebat yang siap memfasilitasinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us