5 Tips Merawat Kebun saat Musim Pancaroba, Cegah Tanaman Layu

Berada di wilayah ekuator membuat Indonesia selalu mengalami musim pancaroba selama dua kali dalam setahun. Musim peralihan dari kemarau ke penghujan atau sebaliknya ini punya kondisi cuaca yang ekstrem dan berubah-ubah dan tidak menentu. Di bidang pertanian, musim pancaroba punya dampak signifikan pada pertumbuhan tanaman. Tanaman jadi mudah layu dan terserang penyakit.
Kamu perlu melakukan perawatan ekstra agar tanaman-tanaman di kebunmu bisa melewati masa pancaroba dengan baik. Jika tidak dirawat dengan baik, tanaman akan berpotensi terjangkit penyakit hingga mati. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk merawat kebun di musim pancaroba.
1. Manfaatkan musim pancaroba untuk semai
Kamu bisa memanfaatkan musim pancaroba untuk semai biji. Umumnya, pancaroba terjadi pada kisaran bulan Maret-April atau September-Oktober. Dengan durasi sekitar satu atau dua bulan, kamu bisa menyiapkan penyemaian dalam tray sebelum pindah tanam.
Penyemaian pada musim pancaroba bisa memaksimalkan masa panen di musim mendatang. Sehingga, saat musim kemarau atau penghujan tiba, kamu bisa langsung menumbuhkan tanaman di wadah yang lebih besar.
Penyemaian di musim pancaroba harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan meletakkan tray semai langsung di area terbuka. Letakkan di tempat teduh, dan sesekali keluarkan di bawah sinar matahari bila cuaca sedang terik.