Medan, IDN Times - “Jika Foto dapat berbicara, maka sketsa tak jauh berbeda". Begitulah kalimat Charles Pandingan, seorang seniman yang hobi sketsa atau sering disebut dengan sketcher. Dia adalah seorang pekerja Interior desain di salah satu perusahaan.
Pusat kota Medan yang banyak dengan arsitektur bangunan lama menjadi makanan sehari-hari, bagi Charles untuk menuangkan apa yang dilihatnya ke dalam kertas terukir. Sangat mirip seperti apa adanya.
Sketsa selalu menjadi pelampiasan dirinya dari kejenuhan bekerja. Di tengah pandemik COVID-19 Charles aktif membuat sketsa di beberapa titik dengan berjalan kaki mengelilingi kota Medan.
“Waktu awal-awal pandemik lakukan sketsa di rumah seperti dapur, tempat tidur, peralatan rumah, kadang virtual sketsa,” ujar Charles.
Memang bukannya tanpa hambatan. Charles menemui beberapa kesulitan. “Di Medan keamanan belum, jadi kadang-kadang konsentrasi hilang karena barang dicopet atau disenggol orang,” ucap Charles.