Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi spot kerja (unsplash.com/Nubelson Fernandes)

Di era kerja dari rumah atau hybrid seperti sekarang, memiliki spot kerja yang nyaman di rumah jadi kebutuhan penting. Tapi tidak semua orang punya ruang khusus untuk dijadikan kantor mini. Nah, kabar baiknya: ruang sisa di rumah, sekecil apa pun, bisa kamu sulap jadi tempat kerja yang fungsional dan menyenangkan.

Dengan sedikit kreativitas dan trik yang tepat, ruang yang tadinya hanya jadi tempat kosong atau area tak terpakai bisa berubah total jadi spot produktif. Mulai dari memanfaatkan sudut terang hingga menata ulang kabel, semua bisa dilakukan tanpa renovasi besar. Berikut tujuh trik kreatif yang bisa kamu coba!

1. Manfaatkan sudut kosong di dekat jendela

ilustrasi spot kerja dekat jendela (unsplash.com/Catherina Schürmann)

Sudut kecil di dekat jendela sering kali tidak diperhatikan, padahal lokasi ini bisa jadi spot kerja yang ideal. Dengan menempatkan meja kecil menghadap ke arah cahaya alami, kamu akan mendapatkan suasana kerja yang lebih segar, terang, dan tidak pengap. Cahaya matahari juga dapat meningkatkan semangat dan membuatmu lebih fokus.

Agar sinar matahari tidak terlalu menyilaukan, pasang tirai tipis yang tetap membiarkan cahaya masuk tanpa mengganggu pandangan. Tambahkan juga lampu meja sebagai pencahayaan tambahan untuk malam hari atau cuaca mendung. Sudut sederhana ini bisa jadi tempat kerja favoritmu dengan suasana yang menyenangkan setiap hari.

2. Gunakan rak dinding untuk menghemat tempat

ilustrasi penggunaan rak dinding (unsplash.com/Huy Phan)

Kalau ruanganmu terbatas, meletakkan terlalu banyak furnitur di lantai bisa membuatnya terasa sesak. Solusinya adalah memanfaatkan dinding kosong untuk menyimpan berbagai barang. Rak dinding sangat efektif untuk menampung buku, alat tulis, bahkan pernak-pernik dekoratif—semuanya bisa tersusun rapi tanpa memakan tempat.

Rak gantung juga membantu menjaga permukaan meja tetap lapang dan bersih. Dengan begitu, kamu bisa fokus bekerja tanpa merasa sempit atau terganggu barang-barang yang berserakan. Selain itu, rak dinding bisa jadi elemen dekorasi yang mempercantik ruangan dan memberi kesan tertata.

3. Pilih furnitur multifungsi dan minimalis

ilustrasi furnitur minimalis (unsplash.com/Xavier Foucrier)

Untuk ruang kerja mungil, pilihlah furnitur yang cerdas dan multifungsi. Meja lipat yang bisa disimpan saat tidak digunakan, kursi yang bisa diselipkan ke bawah meja, atau rak vertikal yang punya banyak fungsi adalah contoh tepat. Furnitur seperti ini bisa membantumu menciptakan ruang kerja tanpa membuat rumah terasa penuh.

Selain itu, furnitur bergaya minimalis akan memberikan kesan ruangan yang lebih lega dan bersih. Pilih meja kerja yang memiliki laci tersembunyi agar kamu bisa menyimpan alat tulis, charger, atau dokumen tanpa membuat meja terlihat berantakan. Dengan desain yang ringkas tapi fungsional, ruang kerja kecilmu tetap terasa lapang dan menyenangkan.

4. Ciptakan pembatas visual dengan tirai atau tanaman

ilustrasi spot kerja (unsplash.com/Matúš Gocman)

Kalau kamu tidak punya ruangan tertutup untuk bekerja, ciptakan batas visual agar suasana kerja lebih fokus. Gunakan tirai tipis, rak buku terbuka, atau deretan tanaman sebagai pemisah antara ruang kerja dan area lain seperti ruang tamu atau ruang keluarga. Cara ini efektif menciptakan kesan area pribadi tanpa harus membuat sekat permanen.

Selain praktis, pembatas visual juga bisa jadi elemen estetika yang menyatu dengan interior rumah. Tirai polos atau tanaman hijau tidak hanya berfungsi sebagai pemisah, tapi juga mempercantik tampilan ruang kerja. Dengan begitu, kamu tetap bisa menjaga konsentrasi dan memiliki zona produktif sendiri di tengah rumah.

5. Tambahkan papan ide atau mood board

ilustrasi penambahan mood board di spot kerja (unsplash.com/ Elsa Noblet)

Agar semangat kerja tetap terjaga, penting untuk menghadirkan elemen yang menginspirasi. Salah satunya adalah dengan memasang papan ide atau mood board di dekat meja kerja. Kamu bisa menempelkan daftar tugas harian, target mingguan, kutipan motivasi, atau bahkan hasil brainstorming yang membantumu tetap kreatif.

Selain mempercantik dinding, papan ini juga berfungsi sebagai pengingat visual yang bisa meningkatkan fokus dan produktivitas. Papan gabus, whiteboard, atau bahkan papan besi magnetik bisa jadi pilihan sesuai selera. Dengan ruang kerja yang dipersonalisasi seperti ini, kamu akan lebih mudah menjaga ritme kerja dan tetap termotivasi sepanjang hari.

6. Jaga kabel dan perlengkapan tetap rapi

ilustrasi spot kerja yang rapi (unsplash.comFaizur Rehman)

Kabel-kabel yang berserakan sering kali jadi penyebab meja terlihat kacau dan membuat suasana kerja jadi tidak nyaman. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan pengikat kabel, selotip perekat khusus, atau cable organizer yang mudah ditemukan di toko perlengkapan rumah.

Selain itu, siapkan juga kotak kecil atau tray serbaguna untuk menyimpan barang-barang kecil seperti charger, flashdisk, atau alat tulis. Dengan penataan yang rapi, kamu bisa bekerja lebih efisien dan mengurangi distraksi visual. Ruang kerja yang bersih akan membuat pikiran lebih jernih dan kegiatan kerja lebih fokus.

7. Tambahkan sentuhan personal agar makin betah

ilustrasi spot kerja dengan sentuhan personal (unsplash.com/Samule Sun)

Ruang kerja bukan hanya tentang fungsionalitas, tapi juga tentang kenyamanan emosional. Menambahkan sentuhan personal seperti foto keluarga, pot bunga kecil, lukisan favorit, atau lilin aromaterapi bisa membuat suasana kerja jadi lebih hangat dan akrab. Elemen-elemen ini membantu kamu merasa “di rumah” meskipun sedang sibuk dengan pekerjaan.

Kamu bebas mengekspresikan kepribadianmu lewat dekorasi, selama tetap menjaga kerapian dan tidak mengganggu alur kerja. Bahkan elemen kecil seperti alas meja unik atau gelas kopi favorit bisa membuat kamu lebih semangat menghadapi hari kerja. Sentuhan personal itulah yang membuat ruang kecil terasa lebih berarti.

Dengan sedikit kreativitas dan pengaturan yang tepat, ruang sisa di rumah bisa berubah jadi spot kerja yang rapi, nyaman, dan bikin semangat. Mulailah dari langkah kecil—karena kenyamanan saat bekerja sering kali datang dari detail yang sederhana tapi penuh perhatian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team