Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kritik destruktif (pexels.com/Kampus Production)

Harus diakui bahwa kritikan yang bersifat destruktif akan merusak semangat dalam berkarya. Mereka yang menerima kritikan tersebut tumbuh menjadi individu pesimis sehingga produktivitas mengalami penurunan. Menjadi kekeliruan yang paling fatal jika kita masih terbiasa melontarkan kritikan destruktif.

Padahal, kita bisa saja menggantinya dengan kalimat yang bersifat membangun. Setidaknya, ini menjadi sumber motivasi terbaru bagi seseorang untuk menghasilkan pencapaian terbaik. Kita memiliki kontribusi atas kualitas karya yang dihasilkan oleh seseorang.

Dalam rangka mengganti kritik destruktif dengan kalimat yang membangun, saatnya kamu menerapkan tips berikut.

1. Berfokus pada muatan konten, bukan penilaian personal

ilustrasi memberi masukan (unsplash.com/Clayton Cardinalli)

Di lingkungan sekitar, ada banyak sekali orang yang masih terbiasa dengan kritikan destruktif. Mereka menyampaikan dengan kalimat yang kasar dan bersifat menyudutkan. Komentar destruktif ini pada akhirnya akan menghancurkan semangat seseorang dalam menghasilkan karya terbaik.

Sebagai manusia yang memiliki pola pikir dewasa, kita harus mampu mengganti kritik destruktif dengan kalimat yang membangun. Kuncinya dengan berfokus pada muatan konten, bukan hanya sisi pribadi individu. Cara berkomentar demikian ini memberi seseorang kesempatan  untuk memperbaiki karya yang ditampilkan.

2. Menggunakan kalimat yang mengarah pada solusi

Editorial Team

Tonton lebih seru di