2. Lakukan Double Check terhadap info loke di media sosial

ilustrasi mengkonfirmasi lowongan pekerjaan via telepon (pexels.com/Karolina Grabowska)

Selain melalui website, informasi lowongan pekerjaan juga seringkali disebarkan melalui media sosial seperti instagram. Hal pertama yang harus dilakukan ialah memastikan bahwa informasi tersebut didapatkan dari media sosial perusahaan terkait.

Jika informasi diperoleh dari media sosial selain milik perusahaan, kamu harus melakukan double checking, salah satunya dengan membuka situs resmi perusahaan atau menghubungi kontak yang tercantum di situs perusahaan untuk memastikan kebenaran informasi lowongan pekerjaan tersebut.

3. Cermati kualifikasi pekerjaan yang sangat umum atau mendetail

ilustrasi kualifikasi lowongan pekerjaan (pixabay.com/Tumisu)

Apakah kamu pernah menemukan lowongan pekerjaan dengan kualifikasi meliputi seluruh jenjang pendidikan untuk satu posisi yang sama? Atau kualifikasi yang sangat detail seperti warna kulit tertentu atau standar penampilan tertentu yang tidak berkaitan dengan pekerjaan?

Jika ya, maka kamu patut berhati-hati. Lowongan pekerjaan yang kredibel biasanya akan mencantumkan kualifikasi sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Meski demikian, tidak ada salahnya untuk melakukan konfirmasi ulang kepada perusahaan terkait informasi tersebut.

4. Cermati alamat perusahaan

ilustrasi mencari alamat perusahaan di internet (pexels.com/Pixabay)

Informasi mengenai alamat perusahaan biasanya dapat diperoleh dengan mudah melalui mesin pencarian di internet. Jika informasi tersebut sudah didapatkan, lakukan pengecekan ulang terhadap kebenaran alamat tersebut.

Salah satu caranya ialah dengan mencarinya di aplikasi seperti Google Maps. Hal yang perlu diwaspadai ialah jika alamat kantor perusahaan tersebut berupa alamat sebuah ruko. Jika demikian, sudah hampir dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut adalah fiktif.

5. Cek ulang informasi kontak perusahaan jika diundang wawancara

ilustrasi panggilan wawancara kerja (pexels.com/fauxels)

Undangan wawancara biasanya disampaikan melalui surel, pesan singkat, ataupun telepon langsung. Jika mendapatkan undangan melalui surel, pastikan alamat surel tersebut merupakan alamat resmi surel perusahaan.

Biasanya domain yang dipakai merupakan nama perusahaan langsung, bukan domain gratis seperti yahoo.com atau gmail.com dan sejenisnya. Namun tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan ulang ke situs resmi atau kontak resmi perusahaan mengenai undangan wawancara yang dimaksud.

Selain itu kamu juga dapat mengecek kebenaran informasi undangan wawancara dengan memeriksa nomor telepon yang menghubungi kamu, misalnya melalui aplikasi seperti Get Contact. Kamu hanya perlu memasukkan nomor telepon tersebut ke tab pencarian lalu akan muncul berbagai nama yang dibuat oleh orang lain terhadap nomor telepon tersebut.

Jika salah satu nama terlihat mencurigakan, maka kamu patut waspada terhadap undangan wawancara tersebut.

Baca Juga: 5 Lowongan Pekerjaan Bidang Finance di Shopee, Lokasi di Jakarta!