Gak Ada Liburnya! 9 Profesi ini Tetap Bekerja saat Hari Buruh
Ilustrasi demo buruh. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – May Day atau perayaan hari buruh ditetapkan menjadi libur nasional di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tepatnya pada 29 Juli 2013.
Ketetapan lewat Peraturan Presiden itu pun diterapkan pertama kali pada May Day 2014 lalu. Hingga sekarang, ketetapan itu belum berubah. Namun siapa sangka, masih ada buruh yang tetap bekerja saat May Day. Karena jika mereka tidak bekerja bisa memberikan dampak signifikan.
Simak nih guys, 9 profesi yang tetap bekerja di saat May Day
1. Jurnalis
pexels.com/FoxProfesi yang biasanya tidak libur saat May Day salah satunya adalah jurnalis. Meski pun sebagian perusahaan media meliburkan karyawannya.
Namun, bagaimana jika seluruh jurnalis libur. Siapa yang akan memberitakan peristiwa penting di saat May Day. Jika para jurnalis libur, masyarakat pasti sudah ketinggalan informasi terpercaya. Berdampak banget kan, jika kami para jurnalis ini libur saat May Day.
2. Petugas keamanan
Soranews24.comKata libur memang menjadi istilah yang sedikit asing bagi profesi yang satu ini. Bayangkan jika petugas keamanan seperti di bank libur, bisa dibobol tuh Bank-nya.
Makanya, petugas keamanan jarang banget libur di saat May Day.
3. Penjaga palang perlintasan kereta api
Bright SidePenjaga perlintasan kereta api juga tak mungkin untuk libur guys. Jika mereka harus libur, sudah barang tentu pertanda bahaya. Mau berapa kecelakaan kereta api yang terjadi jika tak ada yang menjaga palang pintu perlintasan.
Makanya kita harus salut dengan pekerjaan yang satu ini. Di tengah orang lain libur, mereka tetap bekerja.
4. Petugas SPBU
ANTARA FOTO/Reno EsnirBayangkan saja jika petugas Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU) meliburkan diri. Potensi yang akan terjadi adalah, terputusnya rantai ekonomi.
Karena bahan bakar adalah kebutuhan utama. Kendaraan-kendaraan yang digunakan masyarakat pasti akan berhenti berjalan jika SPBU tidak beroperasi.
Baca Juga: 3 Alasan Isu Pengupahan Selalu Jadi Tuntutan Buruh saat May Day
5. Karyawan Mal dan Minimarket
PixabayMal dan minimarket adalah penyedia kebutuhan bagi masyarakat. Jika para petugasnya libur, kemana akan mencari alternatifnya. Harus ke pasar? Ada juga barang yang tidak tersedia di pasar.
Jika mal dan minimarket libur juga bisa berpotensi merusak perputaran roda perekonomian. Para pengusaha pasti kehilangan omzet-nya.
6. Pegawai hotel
Ilustrasi hotel. Pixabay.comBayangkan saja jika kita menginap di hotel dan tak ada yang melayani. Makanya, petugas hotel juga jadi profesi yang jarang libur. Termasuk pada May Day 2019.
7. Perawat, bidan dan dokter
Pixabay/SasintKalau profesi yang satu ini begitu berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Kalau saja perawat, bidan dan dokter sampai libur di May Day, siapa dong yang bakal mengurusi pasien.
8. Pilot dan Pramugari
instagram.com/verawaty_Pilot dan Pramugari juga menjadi profesi yang jarang mendapatkan libur saat May Day. Karena tidak mungkin mereka akan libur.
9. Penjaga restauran
tiptop-medan.comYang terakhir adalah penjaga restauran. Justru hari libur orang lain menjadi hari tersibuk mereka. Karena, pada hari libur biasanya pengunjung rumah makan bakal meningkat.
Pelayanan kepada pengunjung menjadi yang utama. Sehingga penjaga restauran menjadi profesi paling jarang libur. Apa lagi saat May Day.
Baca Juga: Mayday 2021, Perbudakan Modern hingga THR Jadi Tuntutan Buruh di Sumut
