ilustrasi gen Z bekerja (pexels.com/Alena Darmel)
Multitasking sering dianggap keahlian penting di dunia kerja. Tapi faktanya, terlalu sering multitasking bikin otak cepat lelah. Fokusmu terus berpindah-pindah tanpa sempat benar-benar mendalami satu tugas.
Akibatnya, hasil pekerjaan jadi kurang maksimal dan kamu harus mengulang beberapa kali. Kondisi ini bikin frustrasi dan menguras energi mental. Multitasking berlebihan juga bikin kamu sulit merasa puas atas hasil kerja, karena semua terasa setengah-setengah.
Masalah kecil di kantor sering dianggap remeh, padahal efeknya bisa menumpuk jadi sumber burnout. Mulai dari permintaan bantuan terus-menerus, rapat gak efektif, sampai kurangnya apresiasi, semua itu perlahan mengikis energi dan semangat kerja.
Supaya gak terjebak dalam burnout, penting banget buat belajar menetapkan batas, mengomunikasikan kebutuhanmu, dan mencari cara biar tetap waras di lingkungan kerja. Ingat, kesehatan mentalmu sama pentingnya dengan performa kerja. Jangan ragu istirahat dan recharge kalau memang butuh!