Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang menikmati alam (pexels.com/Anna Tarazevich)

Pernah dengar istilah jouska? Gampangnya jouska merupakan istilah dalam bidang psikologi yang mengacu pada percakapan internal. Percakapan tersebut terjadi dalam pikiran seseorang. Semacam dialog batin dengan diri sendiri. Kamu pernah atau bahkan sering mengalaminya, kan?

Istilah jouska pertama kali diperkenalkan oleh Douglas Hofstadter dalam bukunya yang berjudul Gödel, Escher, Bach: An Eternal Golden Braid. Kata jouska sendiri berasal dari bahasa Finlandia yang bermakna percakapan yang diimajinasikan. Lantas, apa sih manfaat dari melakukan jouska itu? Yuk, simak ulasan berikut!

1.Memperoleh perspektif baru

ilustrasi orang di antara tumpukan buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau kamu berdialog dengan diri sendiri, kamu tidak hanya bisa berperan sebagai diri sendiri, tetapi bisa juga sebagai orang lain. Misalnya nih, kamu melakukan jouska ketika orang terdekatmu mengatakan hal yang membuatmu merasa tersinggung sementara waktu. Kamu bertanya pada dirimu sendiri “Kenapa ya aku merasa tersinggung sama ucapannya? Mungkin aja dia gak bermaksud buat menyakitiku? Mungkin aja suasana hatiku lagi sensitif atau dia yang lagi ada masalah?”

Nah, dari dialog tersebut kamu dapat menjernihkan pikiranmu. Kamu tidak lantas menghakimi dan merasa paling tersakiti atas kejadian yang menimpamu. Melihat suatu hal dari sudut pandang berbeda membuatmu lebih berpikiran terbuka dan berempati.

2.Melatih kecerdasan emosional

Editorial Team

Tonton lebih seru di