2. Menunda mimpi: Jangan biarkan mimpimu terabaikan

ilustrasi tujuan (pixabay.com/geralt)

Apakah impianmu terabaikan di tengah rutinitas sehari-hari? Menunda-nunda untuk mengejar impian hanya akan menunda kebahagiaan dan kesuksesan. Ambillah langkah kecil menuju tujuanmu, meski sekecil apapun. Impian besar dimulai dari tindakan kecil.

Menurut penelitian dari The Journal of Positive Psychology, mengikuti passion dan meraih impian dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup. Jangan biarkan dirimu terperangkap dalam rutinitas tanpa arah.

3. Persetujuan dari orang lain: Bukan penentu utama kepuasan diri

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Amy Hirschi)

Membutuhkan persetujuan dari orang lain adalah hal manusiawi, tetapi jika menjadi fokus utama, itu bisa menjadi tanda kamu meremehkan kemampuan dan nilai dirimu. Belajarlah untuk mengakui pencapaian dan nilai dirimu sendiri tanpa terlalu tergantung pada pandangan orang lain.

Menurut penelitian dari The Journal of Personality and Social Psychology, memiliki kepuasan diri yang berasal dari dalam dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis. Jadi, jangan biarkan dirimu terjebak dalam siklus mencari persetujuan terus-menerus.

4. Takut gagal: Kegagalan bukan akhir, tetapi awal perjalanan

ilustrasi takut kegagalan (pixabay.com/StockSnap)

Takut akan kegagalan dapat menjadi hambatan besar dalam mencoba hal baru. Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian alami dari proses pembelajaran dan pertumbuhan.

Jangan biarkan ketakutan akan kegagalan menghentikanmu untuk mengambil risiko yang mungkin membawa kesuksesan. Menurut penelitian dari The Journal of Experimental Psychology, melibatkan diri dalam tantangan baru dan belajar dari kegagalan dapat meningkatkan ketahanan mental dan rasa percaya diri.

Baca Juga: 10 Inspirasi Hair Do ala Camila Cabello, Banyak Pilihannya!

5. Menyepelekan prestasi: Hargai setiap langkah kecil

ilustrasi bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Meremehkan prestasi kecil seringkali membuat kita kehilangan pandangan terhadap pencapaian yang telah kita raih. Hargai setiap langkah kecil dalam perjalananmu, karena setiap usaha memiliki nilai dan dampaknya sendiri.

Menurut penelitian dari The Journal of Applied Psychology, merayakan prestasi kecil dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja. Jadi, jangan lupakan untuk memberi penghargaan pada dirimu sendiri.

6. Membandingkan diri dengan orang lain: Setiap perjalanan unik

ilustrasi perbandingan (unsplash.com/Mimi Thian)

Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik, dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain hanya akan menimbulkan ketidakpuasan dan ketidakbahagiaan. Fokuslah pada perkembangan dirimu sendiri tanpa terlalu terpengaruh oleh pencapaian orang lain.

Menurut penelitian dalam The Journal of Happiness Studies, membandingkan diri dengan orang lain dapat mengurangi tingkat kebahagiaan. Jadi, nikmatilah perjalananmu tanpa terlalu terpaku pada perbandingan eksternal.

7. Menolak pujian: Itu layak kamu dapatkan

ilustrasi saran (unsplash.com/Medienstürmer)

Menolak pujian seringkali menjadi kebiasaan bagi mereka yang meremehkan kemampuan diri. Pelajari untuk menerima pujian dengan tulus dan percayalah bahwa kamu pantas mendapatkannya.

Hal ini akan membangun rasa harga diri yang kuat. Menerima pujian dengan positif dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membentuk sikap yang lebih positif terhadap diri sendiri.

Jangan biarkan dirimu terjebak dalam pola pikir meremehkan diri sendiri. Mengenali dan mengatasi tanda-tanda ini adalah langkah pertama menuju penghargaan diri yang lebih sehat.

Ingatlah, setiap individu memiliki potensi besar yang patut diakui. Jadilah pendukung terbaik bagi dirimu sendiri dan jangan ragu untuk mengejar apa yang membuatmu bahagia.

Baca Juga: 5 Pentingnya Mengenal Diri Sebelum Meningkatkan Bakat dan Kemampuan