Hindari Distraksi, Ini 6 Tips Menulis di Tempat Ramai 

Menulis perlu lingkungan yang mendukung

Seperti apa lingkungan yang ideal bagimu saat menulis? Beberapa penulis senang menulis di tempat yang rapi, sementara sebagian lebih nyaman jika dikelilingi kertas-kertas hasil karyanya. Ada penulis yang bisa bekerja di atas tempat tidur, ada pula yang membutuhkan meja.

Dalam masalah suara pun, setiap penulis punya preferensi masing-masing. Seperti contohnya, beberapa penulis hanya dapat bekerja di lingkungan yang sepi. Suara keramaian bisa mengganggu konsentrasi mereka. Kalau kamu salah satu dari penulis itu.

Mungkin kamu bertanya-tanya tentang cara agar tetap bisa produktif di tengah keramaian. Yuk, cari tahu tips-tipsnya di bawah ini!

1. Bicara dengan si sumber suara

Hindari Distraksi, Ini 6 Tips Menulis di Tempat Ramai ilustrasi dua orang mengobrol (unsplash.com/ Priscilla Du Preez)

Siapa yang selama ini sering membuat keramaian di tempatmu? Tetanggamu? Keluargamu sendiri? Cobalah untuk terlebih dahulu berbicara dengannya. Ceritakan kondisimu, bahwa kamu sedang membutuhkan ketenangan agar bisa berkonsentrasi dengan pekerjaanmu.

Jangan lupa untuk berbicara dengan sopan. Kalau kamu merasa jengkel dengan suara-suara yang dibuat, tenangkan dulu dirimu sebelum berbicara dengan orang tersebut. Jangan sampai masalah suara ini justru berkembang ke masalah lain karena ada pihak yang merasa tersinggung atau sakit hati.

2. Gunakan penutup telinga

Hindari Distraksi, Ini 6 Tips Menulis di Tempat Ramai ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Karolina Grabowska)

Negosiasi dengan si sumber suara tidak membuahkan hasil? Kalau begitu, kamu bisa pertimbangkan menggunakan headphone atau earphone untuk mengurangi kebisingan. Kamu dapat memakai headphone atau earphone yang khusus dibuat untuk memblokir suara. Namun, sekarang ini headphone atau earphone biasa pun juga sudah cukup mengurangi suara-suara bising dengan baik.

Ketika sedang menggunakan headphone atau earphone, pastikan kamu masih bisa mendengar kalau ada orang yang memanggilmu. Pastikan juga bahwa orang-orang di sekitarmu memperbolehkan penggunaan kedua alat itu. Kalau tidak boleh, cobalah cek tips-tips selanjutnya.

3. Atur ulang tempatmu menulis

Hindari Distraksi, Ini 6 Tips Menulis di Tempat Ramai ilustrasi seseorang menulis (pexels.com/Ivan Samkov)

Selain menggunakan headphone atau earphone, suara juga bisa diredam dengan cara-cara lain. Misalnya, kalau suara bising datang dari tetanggamu, kamu bisa menguranginya dengan cara menutup jendela kamar yang terarah ke sumber suara itu. Memang, akan sulit untuk sepenuhnya menghilangkan suara-suara itu. Namun, tidak ada salahnya dengan mencoba menguranginya untuk sementara waktu.

Baca Juga: 5 Panduan Menulis Artikel Tips, Harus Solutif Sesuai Masalah

4. Atur jam menulis dengan cermat

Hindari Distraksi, Ini 6 Tips Menulis di Tempat Ramai ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/cottonbro studio)

Coba ingat-ingat kapan lingkunganmu banyak menimbulkan suara dan kapan waktu yang tenang. Kalau sudah, atur pekerjaan-pekerjaanmu serapi mungkin sesuai dengan pola itu. Misalnya, lingkunganmu biasanya paling ramai di waktu siang hingga malam. Kamu bisa mengerjakan pekerjaan yang kira-kira tidak akan terganggu dengan suara di jam-jam tersebut. Kemudian, tidur cepat dan bangun pada sekitar jam 3 pagi di saat suasana sedang tenang untuk menulis.

Contoh lainnya, kalau lingkunganmu berisik pada akhir pekan, kamu bisa menggunakan waktu dua hari itu untuk melakukan pekerjaan yang lebih ringan. Misalnya seperti mengecek tata bahasa tulisan atau mengumpulkan ide. Kemudian lanjutkan menulis pada waktu weekday yang lebih tenang.

5. Pergi ke tempat yang tidak ramai

Hindari Distraksi, Ini 6 Tips Menulis di Tempat Ramai ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu sudah mencoba bernegosiasi dengan si sumber suara tapi tidak berhasil? Sudah mencoba menutup jalur suara tapi masih bisa mendengar keramaian? Kalau iya, coba pertimbangkan untuk memindahkan pekerjaanmu ke tempat yang lebih tenang.

Cobalah cek apakah ada tempat tenang yang bisa kamu kunjungi di sekitarmu. Misalnya, kalau kamu tinggal di tempat kos yang terganggu dengan bisingnya tetanggan kosmu, kamu bisa pergi ke perpustakaan kampus untuk menulis. Atau, kalau kamu bekerja di rumah, coba cari bagian rumah yang paling sedikit terpapar suara-suara. Kalau kamu tidak bisa membawa perangkat menulismu ke tempat-tempat itu, carilah alternatif media menulis sementara yang lebih mudah dibawa seperti pensil dan kertas.

6. Jangan lupa beristirahat

Hindari Distraksi, Ini 6 Tips Menulis di Tempat Ramai laptop dan kopi (pexels.com/Pixabay)

Pada akhirnya, kalau kamu sudah mencoba semua tips di atas tapi tetap tidak bisa menghindari keramaian, kamu harus melakukan yang terbaik di situasimu. Ingatkan dirimu bahwa walaupun mengganggu, keramaian itu tidaklah selalu buruk. Bisa jadi kamu justru mendapat ide menulis dari keramaian tersebut.

Selain itu, jangan lupa untuk sesekali beristirahat, apalagi jika keramaian menyerap banyak energi darimu. Berjalan-jalanlah di sekitar tempatmu menulis walaupun sebentar. Atau, kamu bisa menikmati minuman menyegarkan sambil meregangkan otot-ototmu.

Lingkungan yang mendukung memang dapat memberi pengaruh baik pada proses menulis. Namun, itu bukan berarti kamu tidak bisa menghasilkan tulisan yang bermutu di suasana yang tidak kondusif. Semoga kamu dapat menciptakan lingkungan yang terbaik bagimu. Hal yang paling utama adalah semoga kamu dapat memaksimalkan lingkungan yang kamu miliki. Selamat berkarya!

Baca Juga: 6 Tips Atur Waktu Rebahan saat Puasa agar Tetap Aktif Menulis

Helmi Elena Photo Community Writer Helmi Elena

Writer | Reader | Cat lover Yuk, mengobrol dengan saya di Instagram @coffeeandgraphite

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya