Guru BK di Sekolah Menakutkan? Berikut Faktanya

Dalam satuan pendidikan khusunya di SMP dan SMA banyak siswa-siswa di sekolah yang menganggap bahwa Guru Bimbingan dan Konseling (BK) ialah sosok yang menyeramkan dan menakutkan.
Hal itu didasari oleh pandangan mereka seperti melihat guru BK yang selalu merazia, galak, ataupun selalu menghukum siswanya apabila melakukan kesalahan. Oleh sebab itu guru BK selalu dianggap menakutkan oleh para siswa dan mereka sering menyebutnya sebagai polisi sekolah.
Keberadaan Guru BK di sekolah menjadi sosok penting dalam pelaksanaan belajar mengajar. Hal ini terdapat dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa guru BK sebagai salah satu kualifikasi pendidik, sejajar dengan kualifikasi guru, dosen, pamong belajar, tutor, widyaiswara, fasilitator dan instruktur (UU No. 20/2003, pasal 1 ayat 6). Artinya guru BK merupakan salah satu faktor dalam kesuksesan yang ada di sekolah.
Menjadi pertanyaan bagi kita, apakah benar guru BK hanya merazia dan menghukum siswa? Mengingat dari generasi milenial hingga generasi alpha sekarang guru BK masih momok menakutkan bagi siswa. Yuk, simak faktanya dibawah ini!
1. Guru BK itu bukan polisi sekolah

Guru BK yang baik sejatinya adalah guru BK yang mampu bekerja dengan kode etik guru yang seharusnya. Berbeda dengan guru mata pelajaran, siswa-siswa banyak yang menganggap bahwa guru BK adalah sosok killer yang ada di sekolah. Faktanya adalah guru BK adalah sosok yang sayang dan peduli terhadap siswanya, lho.
Bukan hanya menghukum siswanya, guru BK di sekolah juga menawakan beberapa layanan nih, seperti konseling, bimbingan kelompok ataupun siap jadi teman ngobrol jika kamu butuh. Mereka juga bisa kasih motivasi dan solusi atas permasalahan yang kamu hadapi. Jadi jangan takut lagi ya!
2. Kerjaannya banyak banget, bukan hanya menghukum siswa saja, lho

Meskipun sering dianggap bahwa menjadi guru BK adalah pekerjaan yang mudah, beban kerja guru BK ini cukup berat, lho. Guru BK memiliki beban kerja sebanyak 150 siswa dalam satu semester dengan kerja setara 24 jam per-minggu.
Selain itu, guru BK juga harus merencakan layanan, memberikan layanan dan mengevaluasi layanan yang diberikan. Guru BK juga sering dikerapkan oleh kegiatan administrasi seperti penyusunan laporan kerja.
Jadi jangan menganggap guru BK adalah kerjaan yang mudah ya, karena setiap pekerjaan itu memiliki kesulitan dan ketentuan masing masing.
3. Guru BK juga bisa bantu kamu merencanakan karirmu

Jika kamu yang bingung soal karir dan bingung mau ngapain kedepannya? Tenang, kamu bisa konsultasi ke guru BK ya. Guru BK menawarkan bimbingan dan konseling karir terhadap siswa yang bingung atas masa depannya. Disini kamu mendapatkan informasi dan orientasi terhadap karir kamu dan guru BK bisa melakukan tes minat bakat pada diri kamu. Jangan ragu buat konsultasi ke guru BK ya.
4. Bukan hanya diperuntukkan oleh siswa

Bimbingan dan konseling disekolah tidak hanya diperuntukkan oleh siswa tetapi setiap warga sekolah seperti guru, staff, orang tua ataupun pegawai lainnya yang ada di sekolah bisa mendapatkan layanan seperti konseling, lho.
Oleh karena itu guru BK memiliki cakupan yang lebih luas dari guru lainnya. Karena mereka menjadi fasilitator dan pemberi solusi di berbagai pihak yang ada disekolah. Guru BK juga berkontribusi dalam kegiatan atau program yang ada disekolah. Wah keren banget ya!
Itulah beberapa fakta tentang guru BK yang sering kali dianggap menakutkan oleh siswa. Guru BK bukanlah polisi sekolah, akan tetapi guru BK adalah tempat dimana kamu dapat menceritakan keluh kesah mu dan jawaban atas permasalahanmu. Jangan takut lagi terhadap guru BK ya!