Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tidur saat bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi tidur saat bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kadang, tanpa sadar kita terlalu fokus sama kerjaan sampai lupa kalau hidup bukan cuma soal deadline dan target. Bangun pagi langsung buka laptop, makan pun sambil balas email, dan waktu istirahat malah kepikiran tugas yang belum selesai. Rutinitas kayak gini lama-lama bikin stres, bahkan bisa menguras energi fisik dan mental.

Padahal, hidup yang seimbang itu penting banget buat kesehatan dan kebahagiaan. Work-life balance bukan cuma soal santai-santai, tapi tentang bagaimana kita bisa tetap produktif tanpa kehilangan momen berharga di luar pekerjaan. Kalau kamu merasa udah terlalu workaholic, yuk coba terapkan cara-cara ini buat balikin keseimbangan hidupmu!

1. Tentukan batasan kerja yang jelas

ilustrasi daftar tugas menumpuk (pexels.com/Anete Lusina)

Kerja tanpa batas waktu yang jelas cuma bikin energi terkuras tanpa hasil maksimal. Kalau kamu terus-terusan lembur, kapan waktunya buat diri sendiri? Mulailah dengan menentukan jam kerja yang tetap dan disiplin buat berhenti di luar jam itu.

Hindari kebiasaan bawa kerjaan ke rumah atau balas pesan kantor di luar waktu kerja. Kalau nggak darurat, biarkan urusan kerja tetap di tempatnya. Ini bukan berarti jadi malas, tapi lebih ke manajemen waktu biar tetap produktif tanpa harus mengorbankan kehidupan pribadi.

2. Belajar bilang "tidak" pada tugas berlebihan

ilustrasi berkata "tidak" (pexels.com/SHVETS production)

Sering nggak enakan sampai nerima semua tugas? Hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin kamu kewalahan sendiri. Ingat, kapasitas manusia ada batasnya, dan nggak semua pekerjaan harus kamu tangani sendiri.

Mulai sekarang, prioritaskan tugas yang benar-benar penting dan jangan ragu buat bilang “tidak” kalau beban kerja udah terlalu banyak. Fokus pada kualitas kerja, bukan seberapa banyak yang bisa kamu selesaikan dalam sehari.

3. Manfaatkan akhir pekan buat diri sendiri

ilustrasi berkemah (pexels.com/Xue Guangjian)

Weekend itu bukan cuma buat istirahat, tapi juga kesempatan buat menikmati hidup di luar pekerjaan. Coba deh buat rencana seru kayak jalan-jalan, olahraga, atau sekadar rebahan santai tanpa mikirin kerjaan.

Kalau selama ini kamu masih buka laptop di hari Sabtu dan Minggu, coba perlahan-lahan hentikan kebiasaan itu. Ingat, otak juga butuh waktu buat istirahat biar bisa kembali segar dan siap menghadapi tantangan kerja minggu depan.

4. Pisahkan ruang kerja dan ruang pribadi

ilustrasi mengabaikan hubungan sosial (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kalau kerja di rumah, batas antara kerja dan kehidupan pribadi bisa makin kabur. Makanya, penting banget buat punya ruang kerja khusus biar pikiran bisa switch dari mode kerja ke mode santai.

Hindari kerja di tempat tidur atau sofa yang biasa dipakai buat istirahat. Dengan memisahkan ruang kerja, kamu bisa lebih fokus saat bekerja dan lebih rileks saat sedang istirahat.

5. Jangan skip waktu istirahat dan makan

ilustrasi seseorang memasak (pexels.com/Kampus Production)

Terlalu sibuk kerja sampai lupa makan dan istirahat? Itu tanda bahaya! Tubuh kita butuh energi buat tetap produktif, jadi jangan anggap remeh waktu makan dan istirahat.

Biasakan untuk makan tepat waktu dan sisihkan waktu buat rehat sejenak di tengah kesibukan. Bahkan sekadar berdiri, jalan sebentar, atau menghirup udara segar bisa bikin otak lebih segar dan kerjaan jadi lebih efisien.

6. Cari hobi yang bikin rileks

ilustrasi seseorang membaca buku (pexels.com/Jonathan Borba)

Hidup bukan cuma soal kerjaan, tapi juga soal menikmati hal-hal yang kita suka. Coba cari hobi yang bisa bikin kamu rileks, entah itu main musik, baca buku, berkebun, atau sekadar nonton film favorit.

Punya aktivitas di luar kerja bisa bantu otak buat beristirahat dari tekanan pekerjaan. Selain itu, melakukan sesuatu yang menyenangkan juga bisa meningkatkan mood dan kreativitas.

7. Kurangi penggunaan gadget di luar jam kerja

ilustrasi susah lepas dari gadget (pexels.com/mikoto.raw Photographer)

Gadget memang penting buat kerja, tapi kalau setiap waktu selalu nempel sama layar, kapan waktunya buat istirahat? Terlalu sering ngecek email atau chat kantor di luar jam kerja bisa bikin otak terus merasa “bekerja.”

Coba mulai batasi penggunaan gadget setelah jam kerja. Matikan notifikasi pekerjaan dan nikmati momen tanpa gangguan digital. Ini bisa bantu kamu lebih fokus menikmati waktu bersama keluarga, teman, atau bahkan diri sendiri.

8. Tidur yang cukup dan berkualitas

ilustrasi seseorang bangun tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kurang tidur bisa bikin kamu gampang stres, kurang fokus, dan akhirnya malah menurunkan produktivitas kerja. Makanya, jangan remehkan pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam.

Usahakan tidur setidaknya 7-8 jam sehari dan ciptakan rutinitas tidur yang nyaman. Hindari kebiasaan begadang hanya demi menyelesaikan pekerjaan, karena kesehatan jauh lebih berharga dibanding setumpuk deadline.

Balikin work-life balance itu bukan sekadar soal mengurangi jam kerja, tapi tentang bagaimana kita bisa membagi waktu dengan bijak. Jangan sampai sibuk kerja bikin kamu lupa menikmati hidup. Dengan menerapkan cara-cara di atas, kamu bisa tetap produktif tanpa kehilangan momen berharga yang sebenarnya lebih berarti. Jadi, kapan mulai coba?

Editorial Team