Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjaga hubungan harmonis begitu penting dalam kehidupan berbagi ruang dengan orang lain seperti rekan kerja, karena ada proyek di suatu daerah. Lingkungan tenang untuk beristirahat, dan sama-sama bisa fokus pada tujuan untuk menuntaskan proyek kerja.

Ketika harus tinggal bersama dalam satu rumah, interaksi keseharian bisa jadi tantangan. Setiap orang punya kebiasaan berbeda dalam rutinitasnya, ketika sekarang dijadikan satu atap, perlu penyesuaian supaya gak terjadi konflik dan keributan. Berikut tujuh strategi agar tetap harmonis saat tinggal bersama rekan-rekan kerja.

1.Saling berkomunikasi secara terbuka

ilustrasi percakapan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menjaga keharmonisan antara satu dengan lainnya, ketika harus berkumpul dan tinggal dalam satu rumah selama beberapa pekan, penting untuk saling berkomunikasi secara terbuka. Jujur dan gak ada yang membicarakan keburukan di belakang. Ini untuk menjaga kinerja juga supaya terbangun kepercayaan. Maka, salinglah berbicara sejujurnya, ungkapkan apa yang memang perlu disampaikan dalam pertemuan yang dihadiri semua pihak.

2.Menghormati privasi masing-masing

ilustrasi sikap saling menghormati (pexels.com/RF._.studio)

Ketika tinggal bersama, bahkan satu kamar diisi beberapa orang, tetaplah menghormati privasi satu sama lain. Jaga diri dalam bertindak, jangan sembarangan membuka barang pribadi rekan. Hindari juga berfoto sembarangan, sebab di satu ruangan ada orang lain yang belum tentu nyaman kehidupan privasinya diumbar.

3.Bertanggung jawab atas tugas urus rumah maupun kamar

ilustrasi orang membersihkan lantai rumah (pexels.com/SHVETS production)

Mencegah konflik karena satu pihak harus mengurus segala hal terkait tempat tinggal bersama, maka masing-masing harus paham dan tanggung jawab atas tugasnya di rumah atau kamar. Kurangi potensi keributan akibat tak ada keseimbangan menjaga kebersihan, penataan barang, dan lainnya. Sebelum tinggal bareng, alangkah baiknya bagi peran dulu.

4.Saling toleransi

ilustrasi sikap toleransi perlu ditanamkan dalam diri (pexels.com/mentatdgt)

Ingat kembali bahwa setiap orang memiliki kebiasaan berbeda, maka ketika harus bersama selama beberapa pekan, bersikaplah toleransi. Berusaha untuk saling mengerti kebiasaan rekan. Dengan begitu, ketika kebiasaanmu ada yang kurang berkenan untuk teman, kamu bisa menyesuaikan. Begitu juga dengannya yang perlu belajar menyesuaikan denganmu.

5.Tetapkan aturan bersama secara fleksibel

ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/Kindel Media)

Libatkan selalu kegiatan diskusi supaya gak ada yang merasa tak dianggap. Saling bicara terkait kebutuhannya, dan coba temukan kesepakatan untuk menetapkan aturan agar nyaman untuk semua pihak. Untuk mengurangi ketegangan, libatkan empati dan pengelolaan emosi yang baik.

6.Pastikan untuk tetap memiliki waktu buat diri sendiri

ilustrasi orang merenung dan menguatkan niat dalam diri (pexels.com/Vlada Karpovich)

Meski, hampir 24 jam bersama, bahkan ada yang satu kamar, tetap perlu memiliki waktu untuk diri sendiri. Ini untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional, apalagi ketika dalam satu kamar terdapat beberapa karakter berbeda.

Ada yang berenergi kalau terus berkumpul, namun ada pula yang justru kehabisan energi kalau gak ada waktu cukup menyendiri. Maka, saling tahu perihal ini dan luangkan waktu merawat diri menggunakan cara terbaikmu dengan lebih beradaptasi pada kondisi saat ini.

7.Jika sempat tegang, tenangkan diri, jangan terburu ambil sikap

ilustrasi orang sedang mengelola perasaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gak tinggal seatap saja ada potensi konflik, ketika satu rumah mungkin juga muncul perselisihan. Oleh karena itu, kalau terjadi ketegangan, upayakan untuk tenang, jangan gegabah mengambil sikap dan keputusan. Kelola dulu emosi dan jernihkan pikiran, sehingga dapat bertindak lebih tepat.

Butuh komitmen dan kolaborasi yang baik, saling menghormati, serta mengerti. Ciptakan lingkungan tempat tinggal sementara kalian senyaman mungkin. Jaga keterbukaan untuk menghindari terbentuk grup kecil dalam sebuah grup besar. Semoga pekerjaan lancar, proyek bersama sukses, hubungan setelah tinggal bersama kian harmonis dan kokoh.

Editorial Team