Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang sedang stres (pexels.com/Andrew Neel)

Kebiasaan buruk sering kali dilakukan bukan tanpa sadar. Meski telah menyadari dampaknya, kebanyakan orang cenderung terus melakukannya secara berulang. Pernah mencoba berhenti tapi berujung merasa frustrasi? Kamu tidak sendiri, kok!

Kebiasaan buruk seperti pola perilaku atau gaya hidup memang sulit dihentikan. Namun, meski penyebabnya berkaitan dengan emosi, bukan berarti tidak bisa ditinggalkan.

Oleh karena itu, mari kenali penyebabnya terlebih dahulu, lalu mencoba mengatasinya. Apa penyebabnya?

1. Kebiasaan buruk sudah terbentuk sejak lama

ilustrasi tidur di sofa (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kebiasaan buruk merupakan rutinitas harian yang berlangsung selama bertahun-tahun. Prosesnya tidak terjadi dalam semalam, melainkan memerlukan waktu dan pengulangan. Semakin sering dilakukan, maka semakin sulit untuk diubah atau dihentikan.

Sama seperti saat membentuknya, menghentikan kebiasaan buruk butuh proses panjang. Peralihan dari hal buruk ke hal baik harus dilakukan secara perlahan, tetapi berulang-ulang. Lakukan dengan sabar dan konsisten dan jangan terlalu dipaksakan.

2. Kepuasan instan dan kurangnya kontrol diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di