Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
illustrasi kerja remote (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)
illustrasi kerja remote (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Memasuki dunia kerja sebagai fresh graduate sering kali terasa menantang. Persaingan yang ketat menuntut setiap orang untuk memiliki nilai lebih dibanding kandidat lain. Bukan hanya soal kemampuan teknis, HRD juga menilai kebiasaan positif yang menunjukkan karakter, etos kerja, dan potensi berkembang di masa depan. Itulah mengapa, membangun kebiasaan yang tepat sejak awal karier bisa menjadi investasi besar untuk mendapatkan peluang yang lebih luas.

Kebiasaan positif ini tidak hanya mempengaruhi penilaian HRD saat proses rekrutmen, tetapi juga berdampak pada perjalanan karier jangka panjang. Banyak fresh graduate yang sebenarnya punya skill mumpuni, tetapi kurang diperhatikan karena belum menampilkan perilaku kerja yang profesional. Dengan mengasah lima kebiasaan berikut, peluang untuk lebih dilirik HRD akan meningkat secara signifikan, bahkan sebelum memiliki pengalaman kerja yang panjang.

1. Disiplin waktu dan tanggung jawab

ilustrasi datang tepat waktu (freepik.com/freepik)

Disiplin waktu menjadi salah satu indikator utama yang dilihat HRD saat menilai calon karyawan. Kebiasaan datang tepat waktu, menyelesaikan tugas sesuai tenggat, dan menghargai komitmen menunjukkan keseriusan dalam bekerja. Fresh graduate yang sudah membiasakan diri dengan manajemen waktu yang baik akan terlihat lebih siap menghadapi tantangan di lingkungan profesional. Disiplin juga menunjukkan bahwa seseorang mampu menghargai waktu orang lain, yang merupakan nilai penting dalam budaya kerja.

Selain itu, tanggung jawab menjadi pasangan erat dari kedisiplinan. Mengerjakan tugas dengan kualitas terbaik, tidak menunda pekerjaan, dan berani mengakui kesalahan adalah sikap yang sangat dihargai. HRD akan lebih percaya pada kandidat yang mampu memegang komitmen dan menyelesaikan pekerjaan tanpa harus terus diawasi. Kebiasaan ini menciptakan citra profesional yang kuat, sehingga peluang untuk lolos seleksi pun semakin besar.

2. Proaktif dalam belajar hal baru

illustrasi editor (pexels.com/Ron Lach)

Dunia kerja terus berkembang, dan perusahaan membutuhkan karyawan yang mau beradaptasi dengan cepat. Fresh graduate yang proaktif mencari pengetahuan baru menunjukkan bahwa mereka tidak sekadar menunggu perintah, tetapi memiliki inisiatif untuk berkembang. Misalnya, mempelajari tools yang relevan dengan posisi yang dilamar atau mengikuti pelatihan online yang bisa menambah kompetensi. Sikap seperti ini menandakan kesiapan untuk menghadapi perubahan dan tantangan.

Proaktif dalam belajar juga mencerminkan rasa ingin tahu yang tinggi. Perusahaan menghargai kandidat yang tidak berhenti pada pengetahuan yang sudah dimiliki, tetapi terus mencari cara untuk meningkatkan kemampuan. Hal ini memberi sinyal kepada HRD bahwa kandidat tersebut bisa menjadi aset jangka panjang karena punya semangat pengembangan diri yang konsisten.

3. Kemampuan berkomunikasi yang efektif

illustrasi presentasi kerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kemampuan berkomunikasi yang baik bukan hanya soal berbicara dengan lancar, tetapi juga mendengarkan dengan aktif. Fresh graduate yang mampu menyampaikan ide dengan jelas dan sopan akan lebih mudah membangun hubungan kerja yang harmonis. Komunikasi efektif juga membantu mengurangi risiko kesalahpahaman, yang sering menjadi penyebab konflik di tempat kerja.

Selain berbicara, kemampuan menulis yang profesional juga menjadi nilai tambah. Email kerja, laporan, atau presentasi yang disusun dengan rapi dan jelas akan meningkatkan kepercayaan atasan dan rekan kerja. HRD akan melihat kemampuan komunikasi sebagai salah satu kunci untuk bekerja sama dengan tim, terutama dalam proyek yang melibatkan banyak pihak.

4. Memiliki sikap kolaboratif

illustrasi relasi kerja (pexels.com/Kampus Production)

Perusahaan modern menuntut karyawan untuk bisa bekerja sama lintas divisi dan latar belakang. Fresh graduate yang memiliki sikap kolaboratif akan lebih mudah diterima di tim mana pun. Kerja sama yang baik menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan menyenangkan. HRD akan menilai kemampuan ini dari cara kandidat berinteraksi selama wawancara atau saat tes kelompok.

Sikap kolaboratif bukan berarti selalu setuju dengan pendapat orang lain, tetapi mampu memberikan masukan dengan cara yang membangun. Hal ini menunjukkan kematangan emosional dan kemampuan untuk mengutamakan tujuan bersama di atas ego pribadi. Dengan kebiasaan ini, peluang untuk terlibat dalam proyek besar dan mendapatkan kepercayaan dari atasan akan semakin terbuka.

5. Menunjukkan integritas dalam pekerjaan

illustrasi kerja remote (pexels.com/Vlada Karpovich)

Integritas adalah fondasi dari kepercayaan di dunia kerja. Fresh graduate yang jujur, konsisten, dan memegang teguh prinsip akan lebih mudah dipercaya oleh HRD. Integritas terlihat dari cara seseorang menyelesaikan tugas tanpa menyalahi aturan, bahkan ketika tidak diawasi. Kebiasaan ini menciptakan reputasi positif yang akan bertahan lama.

HRD cenderung mengutamakan kandidat yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga moral kerja yang kuat. Dalam jangka panjang, integritas akan menjadi pembeda utama antara karyawan biasa dan karyawan yang berpotensi menjadi pemimpin. Kebiasaan ini juga membuat hubungan kerja menjadi lebih harmonis karena semua pihak merasa aman untuk bekerja sama.

Memiliki kebiasaan positif sejak awal karier adalah langkah strategis untuk membangun reputasi profesional. Fresh graduate yang mampu menunjukkan disiplin, proaktif, komunikasi efektif, kolaborasi, dan integritas akan lebih mudah dilirik HRD.

Kebiasaan ini bukan hanya meningkatkan peluang diterima kerja, tetapi juga membantu perkembangan karier dalam jangka panjang. Dengan konsistensi, setiap kebiasaan positif akan menjadi karakter yang melekat dan membuka banyak pintu kesempatan. Pada akhirnya, investasi pada diri sendiri melalui kebiasaan yang tepat akan selalu memberikan hasil yang sepadan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team