5 Kebiasaan Bekerja yang Memicu Penuaan Dini, Hati-hati
Tampak lebih tua seiring bertambah usia, itu hal yang wajar. Namun, bagaimana dengan penampakan wajah yang bertambah tua lebih awal, muncul keriput, kerutan di sekitar mata hingga kulit wajah yang terihat kusam. Atau, hal ini disebut dengan penuaan dini, hal yang tidak diinginkan oleh banyak orang, terutama perempuan.
Ada banyak kebiasaan yang menjadi penyebab penuaan dini, misalnya sering terpapar sinar matahari, merokok hingga asupan nutrisi yang kurang seimbang. Namun, beberapa di antaranya juga kebiasaan yang kerap kamu lakukan di tempat kerja, lho. Untuk mencegah penuaan dini, perbaiki lima kebiasaan saat bekerja berikut ini, ya.
1.Duduk berlama-lama
Bekerja akan lebih fokus dilakukan sambil duduk di ruangan yang tenang. Namun, siapa sangka duduk berlama-lama ternyata menyembunyikan berbagai masalah kesehatan, lho. Salah satunya berhubungan dengan penuaan dini.
Duduk dengan jangka waktu lama termasuk sedentary lifestyle, atau gaya hidup yang tidak sehat, malas bergerak untuk melakukan kegiatan fisik. Tidak hanya penuaan dini, duduk berlama-lama dapat mengakibatkan obesitas, penyakit jantung hingga gangguan mental. Untuk mencegah hal ini, luangkan waktu setiap 20 menit untuk jalan santai dan strecthing ringan di kantor, ya.
2.Minum kopi berlebihan
Salah satu minuman yang disukai oleh pekerja, adalah kopi. Minuman satu ini dinilai ampuh mengusir rasa kantuk di jam aktif bekerja. Meskipun memberikan efek positif, namun jangan dikonsumsi secara berlebihan, ya.
Efek minum kopi berlebihan salah satunya penuaan dini, kondisi yang paling tidak diinginkan oleh siapapun. Terlalu sering minum kopi dapat membuat tubuh dehidrasi, menyebabkan peradangan, hingga mengakibatkan hilangnya kolagen. Apalagi mengkonsumsinya di malam hari, efeknya dapat mengganggu jam tidur, hingga memicu produksi minyak lebih yang berujung pada penyumbatan pori-pori wajah.
3.Menatap layar monitor berlama-lama
Demi menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, membuat kamu berlama-lama duduk dan menatap layar monitor. Tidak hanya duduk berlama-lama yang bisa mneyebabkan penuaan dini, namun menatap layar dalam waktu yang lama juga berakibat sama. Peneliti menemukan, paparan cahaya dari layar monitor dapat mempercepat penuaan dengan menurunkan jumlah karotenoid pada kulit.
Karotenoid berperan penting memberi warna pada kulit. Kekurangan karotenoid dapat mengakibatkan bintik-bintik tanda penuaan dini di wajah dan perubahan warna kulit. Untuk mencegahnya, berikan waktu jeda untuk beristirahat dan mengalihkan fokus pada kegiatan yang lainnya, ya.
4.Lembur terlalu sering
Beban pekerjaan yang menumpuk, akan menyita waktu istirahat. Kamu jadi sering pulang malam, lalu melanjutkan pekerjaan di rumah hingga dini hari. Akibatnya, waktu istirahat malam berkurang lebih banyak.
Kondisi kerap lembur hingga kurang tidur dapat menyebabkan produksi hormon melatonin berkurang. Peran penting hormon melatonin pada tubuh, yakni menghambat penuaan sel-sel tubuh. Efek buruk kerap lembur hingga mengacaukan jam tidur malam, dapat mengakibatkan produksi hormon melatonin berkurang, penuaan dini lebih cepat terjadi.
5.Jarang bercanda dengan rekan kerja
Serius di jam kerja, tentu ini hal penting yang harus dilakukan. Namun, jangan lupa, kamu butuh sedikit suasana menyenangkan di tengah tuntutan dan tumpukan pekerjaan kamu. Terlalu serius, hingga membuat kamu jarang bercanda bersama rekan kerja juga menjadi faktor penuaan dini.
Banyak penelitian yang mengungkapkan, mereka yang kerap senyum, bersenang-senang bersama sekelilingnya akan membuat penampakan wajahnya awet muda. Ditambah lagi, bercanda bersama rekan kerja akan menghindarkan kamu dari stres karena pekerjaan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan. Meskipun memiliki pekerjaan yang menumpuk, luangkan waktu untuk sekedar menyapa dan mengobrol hal-hal ringan dengan rekan kerja kamu, ya.
Saat ini sudah banyak bervariasi produk kecantikan atau teknologi maju yang ampuh untuk mengobati penuaan dini. Namun, pencegahan dari dalam diri terjadinya penuaan dini juga perlu dilakukan. Khususnya dengan memperbaiki lima kebiasaan di atas yang kerap dilakukan selama bekerja.