Ilustrasi fakta emotional exhaustion(Pexel.com/Timur Weber)
Sering kali kita merasa malu atau enggan meminta bantuan karena takut dianggap lemah. Padahal, berbicara kepada orang lain, baik teman, keluarga, atau profesional, adalah langkah bijak yang bisa menyelamatkanmu dari keterpurukan.
Mencari bantuan bukan tanda kelemahan, melainkan keberanian. Psikolog atau konselor dapat memberikan perspektif baru dan strategi untuk mengelola stres. Jangan tunggu hingga kondisinya terlalu parah; semakin cepat kamu mengambil tindakan, semakin cepat pula pemulihanmu.
Emotional exhaustion adalah peringatan bahwa tubuh dan pikiranmu butuh perhatian lebih. Jangan abaikan sinyal-sinyal kecil seperti rasa hampa, kelelahan berlebih, atau kehilangan semangat. Hidup memang penuh tantangan, tapi kita tidak harus menghadapinya sendirian.
Mulailah dengan memberi ruang untuk dirimu sendiri, berbagi cerita, dan mencari dukungan. Ingat, kebahagiaanmu adalah prioritas, bukan pilihan. Setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini adalah bentuk cinta kepada dirimu yang akan berdampak besar di masa depan.