5 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

13 Jan 2025, 19:00 WIB

ilustrasi menulis(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi banyak orang, bekerja bisa memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental. Selain menghasilkan uang, pekerjaan juga membuka peluang untuk bersosialisasi, menemukan tujuan hidup, dan mengembangkan diri.

Namun, ketika beban kerja terlalu berat, jadwal terlalu padat, atau lingkungan kerja tidak mendukung, stres bisa muncul. Jika dibiarkan, stres ini bisa mengganggu rutinitas harian, bahkan berujung pada depresi.

Supaya tetap sehat mental saat bekerja, yuk coba beberapa tips berikut ini. Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa lebih produktif tanpa merasa terbebani.

1. Jangan bandingkan diri dengan orang Lain

ilustrasi daily habits untuk kesehatan mental yang wajib kamu lakukan di 2025 (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Di dunia kerja, membandingkan diri dengan rekan kerja soal karier atau pencapaian sering kali memicu rasa rendah diri. Dilansir Halodoc, sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan, hampir setengah dari karyawan merasa mentalnya terganggu akibat kebiasaan ini.

Daripada fokus pada apa yang orang lain capai, lebih baik perhatikan perkembangan diri sendiri. Ingat, setiap orang punya jalannya masing-masing! Jika rasa minder mulai muncul, coba terapkan cara untuk mencintai diri sendiri (self-love).

2. Bangun komunikasi yang baik dengan rekan kerja

ilustrasi berteman (pixabay.com/sasint)

Suasana kerja akan jauh lebih menyenangkan kalau kamu punya hubungan yang baik dengan rekan kerja. Selain membantu meningkatkan suasana hati, koneksi yang baik juga bermanfaat untuk pengembangan karier.

Cobalah untuk menyapa dan mendukung rekan kerja secara aktif. Kamu juga bisa mencari kesamaan, seperti hobi atau minat tertentu, agar lebih mudah menjalin kedekatan.

3. Komunikasikan masalah dengan atasan

Pentingnya Kesehatan Mental

Kalau kamu merasa beban kerja terlalu berat atau menghadapi masalah lain, jangan ragu untuk membicarakannya dengan atasan. Identifikasi dulu penyebab stres, lalu diskusikan solusi yang memungkinkan.

Misalnya, jika tugas terasa terlalu banyak, coba minta penyesuaian target kerja. Jika menghadapi diskriminasi, laporkan kepada pihak yang berwenang di kantor. Lingkungan kerja yang suportif bisa tercipta jika komunikasi berjalan dengan baik.

4. Mengikuti kegiatan yang dilaksanakan kantor

ilustrasi orang bersemangat (pixels.com/fauxels)

Banyak perusahaan mengadakan kegiatan bonding atau acara santai untuk mempererat hubungan antar karyawan. Kalau ada acara seperti ini, jangan ragu untuk ikut.

Selain memperluas hubungan sosial, kegiatan semacam ini juga bisa jadi cara seru untuk mengurangi stres. Manfaatkan kesempatan ini untuk lebih mengenal rekan kerja dan menciptakan pengalaman positif di tempat kerja.

5. Meluangkan waktu untuk istirahat

ilustrasi pria istirahat di gym (pexels.com/Ivan Samkov)

Istirahat adalah kunci menjaga kesehatan mental. Ambillah jeda singkat dari pekerjaan, atau nikmati waktu makan siang dengan tenang.

Akhir pekan juga bisa dimanfaatkan untuk menyegarkan pikiran, baik dengan beristirahat di rumah atau melakukan aktivitas yang kamu suka. Kalau stres terasa sangat berat, jangan ragu untuk mengambil cuti.

Jika kamu merasa kesulitan mengelola stres, konsultasikan dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan bantuan yang tepat.