ilustrasi dua wanita (pexels.com/Marcus Aurelius)
Hubungan yang didasarkan pada keterbukaan dan kejujuran cenderung lebih kuat dan sehat. Ketika kedua belah pihak dalam suatu hubungan saling jujur tentang perasaan mereka, itu menciptakan fondasi yang lebih kokoh untuk kepercayaan dan respek. Hubungan semacam ini lebih tahan terhadap konflik dan masalah karena keduanya memahami dan menghargai satu sama lain dengan lebih baik.
Berbeda jika keterbukaan itu tidak ada dalam hubungan, pasti mudah mengalami konflik. Sebab tidak bisa menghadapi sesuatu dengan diskusi dan kebersamaan.
Dengan demikian, kebiasaan mengekspresikan perasaan dengan jujur tidak hanya bermanfaat untuk individu itu sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya dan kualitas hubungan yang mereka miliki.